Pedagang Pasar Baru Tolak Pindah, Pilih Berjualan di Trotoar Lama

pasar baru tanjungpinang
Suasana Pasar Baru Tanjungpinang, Sabtu 4 Mei. Foto: gokepri/Engesti Fedro

Tanjungpinang (gokepri) – Sejumlah pedagang di Pasar Baru Tanjungpinang memilih kembali berjualan di lokasi lama mereka di trotoar Pasar KUD Tepi Laut. Alasannya, omzet mereka menurun drastis sejak pindah ke Pasar Encik Puan Perak beberapa hari lalu.

Salah satu pedagang, Satria, mengungkapkan pendapatannya merosot tajam sejak pindah ke gedung D Pasar Encik Puan Perak. “Sudah 12 hari kami pindah, tapi tidak ada yang beli. Pendapatan kami menurun,” keluh Satria, pedagang ayam potong, saat ditemui di lokasi Pasar Baru, Sabtu (4/5/2024).

Baca Juga:

pasar baru tanjungpinang
Pedagang ayam di Pasar Baru Tanjungpinang. Foto: gokepri/Engesti Fedro

Penurunan omzet ini memaksa pedagang, termasuk Satria, kembali ke tempat lama mereka di Pasar Baru. Menurut Satria, pembeli lebih memilih berbelanja di lokasi lama yang ramai dan mudah diakses. Hal ini menyebabkan blok D Pasar Encik Puan Perak terpaksa ditutup sementara.

“Siapa yang tahan jualan minus terus? Jadi kami yang biasa jualan daging ini memutuskan balik lagi ke tempat lama,” kata Satria.

Meski demikian, Satria mengakui pembangunan Pasar Encik Puan Perak oleh pemerintah pusat sangat membantu para pedagang. Namun, ia menyayangkan pengelolaan pasar oleh pemerintah daerah yang dinilainya belum maksimal.

“Kalau semua pedagang sudah pindah, baru kami mau pindah. Kalau sekarang kami belum mau, masih sepi. Apalagi katanya kami yang jualan daging di lantai dua. Siapa yang mau naik ke lantai dua? Ibu-ibu lagi,” ujar Satria.

Menanggapi keluhan para pedagang, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang Zulhidayat meminta mereka untuk memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia di Pasar Encik Puan Perak. Ia yakin pasar tersebut akan ramai seiring waktu.

“Manfaatkan dulu fasilitas yang ada. Perlahan pasti ramai,” kata Zulhidayat.

Zulhidayat menjelaskan pihaknya memiliki strategi untuk menarik pengunjung ke Pasar Encik Puan Perak. “Kami memiliki strategi untuk menghidupkan kembali minat pengunjung. Barang-barang yang ditawarkan adalah barang-barang lama, sehingga kami yakin tidak akan sesulit mempromosikan barang-barang baru,” tambahnya.

Penulis: Engesti Fedro

Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News

BAGIKAN