NATUNA (gokepri.com) – Pemerintah Kabupaten Natuna menyiapkan 600 geobag untuk mengantisipasi abrasi di wilayah pesisir. Langkah ini diambil menyusul gelombang pasang Januari lalu yang merusak pantai serta fasilitas pemerintah dan rumah warga.
Kepala BPBD Natuna, Raja Darmika, menyampaikan bahwa geobag tersebut merupakan bantuan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Batam. “Geobag ini diberikan untuk mendukung upaya pencegahan abrasi,” ujar Darmika, Senin (10/2).
Geobag berbahan geotekstil ini nantinya akan diisi pasir dan ditempatkan di titik-titik strategis untuk melindungi pantai serta meredam dampak gelombang. Menurut Darmika, geobag tersebut diberikan berdasarkan usulan BPBD Natuna pada akhir Januari 2025.
Baca Juga: Wilayah Pesisir Natuna Diterjang Gelombang Pasang, Sejumlah Rumah Rusak
“Gelombang pasang yang terjadi telah mengikis pantai dan menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum maupun rumah warga,” katanya.
Sebanyak 90 geobag telah diisi pasir dan akan dipasang di Geological Information Center (GIC) Kecamatan Bunguran Timur. “Pasir yang kami gunakan diambil dari lokasi sekitar,” tambahnya.
Langkah pemasangan geobag difokuskan di wilayah pesisir Bunguran Timur sebagai upaya perlindungan pantai dan bangunan di sekitarnya. BPBD Natuna juga tengah menyusun langkah lebih lanjut agar upaya mitigasi ini berjalan maksimal.
“Kami berharap pemasangan geobag ini bisa mengurangi dampak buruk dari gelombang pasang dan melindungi keselamatan masyarakat,” tutur Darmika. ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News