Wilayah Pesisir Natuna Diterjang Gelombang Pasang, Sejumlah Rumah Rusak

gelombang pasang natuna
Salah satu rumah warga di kawasan pesisir Natuna yang diterjang gelombang pasang, Minggu (12/1/2025). Foto: Pemkab Natuna

NATUNA (gokepri.com) – Gelombang pasang yang menerjang wilayah Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (12/1/2025), menyebabkan kerusakan sejumlah rumah dan bangunan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna kini sedang mendata dampak bencana tersebut di berbagai kecamatan.

“Untuk bangunan dan warga yang terdampak masih dalam tahap pendataan,” kata Kepala BPBD Natuna, Raja Darmika, Senin (13/1/2025).

Beberapa kecamatan yang terdampak meliputi Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kecamatan Bunguran Barat, Kecamatan Bunguran Utara, Kecamatan Seluan, Kecamatan Pulau Laut, dan Kecamatan Pulau Tiga Barat.

Gelombang pasang ini tidak hanya merusak bangunan, tetapi juga memicu abrasi di sejumlah wilayah pesisir.

Baca Juga: BPBD Natuna Imbau Warga Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

Raja Darmika menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan dinas terkait, aparat kecamatan, desa, dan instansi lainnya untuk memantau perkembangan dan mempermudah langkah penanganan.

“Kami mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan segera mengambil langkah antisipasi guna mengurangi risiko,” ujarnya.

BPBD menyarankan warga untuk menghindari aktivitas di wilayah terdampak, mengungsi ke tempat yang aman, memindahkan barang berharga, serta melaporkan kondisi darurat kepada aparat setempat jika situasi membahayakan.

“Tetap utamakan keselamatan dan barang-barang penting,” tambah Raja Darmika.

Ia juga mengingatkan pentingnya mitigasi bencana dalam jangka panjang. Salah satu langkah yang disarankan adalah tidak membangun di area rawan bencana, atau memastikan bangunan yang didirikan mampu bertahan terhadap cuaca ekstrem.

“Dinas terkait juga perlu mengusulkan pembangunan infrastruktur berbasis mitigasi bencana pada setiap Musrenbang,” tegasnya.

Selain itu, pembangunan struktur penahan gelombang dan penguatan pesisir menjadi salah satu solusi untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang. ANTARA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait