Natuna (gokepri) – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, pada Selasa (7/5/2024). Dalam kunjungannya, KSAU Tonny meresmikan tugu pesawat di Pangkalan Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) dan meninjau kesiapan operasi Lanud RSA dalam menjaga wilayah perbatasan.
Peresmian tugu pesawat ini merupakan simbol komitmen TNI AU dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah Natuna yang strategis. “Kunjungan ini dalam rangka mengecek kesiapan operasi Lanud,” ucap KSAU.
Baca Juga:
- Kodim 0318/Natuna Naik Jadi Tipe A, Kini Dipimpin Kolonel
- Jokowi Segera Lantik Marsekal Madya Tonny Harjono sebagai KSAU
KSAU tidak hanya berkunjung ke Lanud RSA namun juga berkunjung ke sejumlah Lanud dan jajarannya yang lain. “Yang pertama saya berkunjung ke Komando Operasi Udara I yang berada di Lanud Supadio, Pontianak,” ujar dia.
Selain meresmikan tugu pesawat, KSAU Tonny Harjono juga menyampaikan kabar gembira bahwa Lanud RSA akan naik tipe dari tipe B ke tipe A. Peningkatan tipe ini dilakukan untuk memperkuat kemampuan Lanud RSA dalam menjalankan tugasnya menjaga wilayah perbatasan.
Peningkatan tipe ini dilakukan karena Natuna merupakan wilayah perbatasan yang strategis dan perlu diperkuat kemampuannya.
“Masih dalam tahap proses dan memang perlu ada peningkatan,” imbuh dia.
Lebih lanjut, KSAU Tonny Harjono mengungkapkan bahwa TNI AU juga akan melakukan penambahan sarana dan prasarana di Lanud RSA. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan Lanud RSA dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan.
“Kita akan memperkuat lagi, nanti akan ada alutsista. 2026 akan ada datang PTTA (Pesawat Terbang Tanpa Awak), yang sekarang sudah ada akan kita tambah lagi,” ungkap KSAU Tonny Harjono.
Di akhir kunjungannya, KSAU Tonny Harjono mengajak para insan pers di perbatasan untuk bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI dan membantu jajaran TNI AU di Kabupaten Natuna. “Saya titip Lanud, baik-baik semoga semua sehat,” tutur KSAU Tonny Harjono. ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News