Lubuk Baja dan Batam Kota menjadi daerah pemilihan anggota DPRD Batam 2024 dengan jumlah kursi terbanyak. Sebanyak 10 inkumben dan empat ketua partai berebut kursi.
Batam (gokepri) – Ada 181 caleg yang bertarung di dapil Batam 1 ini dari 17 partai politik. Sebanyak 13 partai politik masing-masing mengirimkan 12 nama kadernya sebagai caleg. Gelora mencalonkan 10 caleg, PKN delapan, PBB hanya dua caleg dan Partai Ummat lima caleg.
Mengacu data Komisi Pemilihan Umum, 10 dari 12 inkumben masih mencalonkan diri lagi di dapil yang sama. Mereka adalah dua politikus PDI Perjuangan Putra Yustisi Respaty dan Thomas Arista Sembiring.
Lalu dua politikus Golkar Hendra Asman dan Ides Madri. Hendra Asman memperoleh suara tertinggi pada pemilihan legislatif DPRD Batam 2019 dengan 7.682 suara.
Baca Juga:
- INFOGRAFIS PILKADA KEPRI: Gelanggang Tiga Sekawan
- Ronde Ketiga Rudi, Arena Pertama Lukita
- Mantan Kepala Daerah di Kepri Berebut Kursi DPR
Kemudian inkumben selanjutnya politikus NasDem yaitu Taufik Muntasir. Politikus NasDem peraih suara tertinggi ketiga, Lik Khai, mencalonkan diri di pemilihan legislatif DPRD Kepri. NasDem mengusung putra Lik Khai, Jelvin Tan di Lubuk Baja-Batam Kota. Nama terakhir berpeluang besar meraih kursi jika mampu meneruskan keterpilihan dan suara sang Ayah. Berprofesi sebagai pengacara dan kerap membantu ayahnya turun bertemu masyarakat, Jelvin menjadi warna baru politisi muda dalam pemilihan tahun depan.
Inkumben berikutnya yaitu Ahmad Surya dari Gerindra, Rohaizat dari PKS, Tan A Tie dari PSI, Biyanto dari PAN dan Sahat Parulian Tambunan dari Demokrat. Satu inkumben lainnya adalah Aman dari PKB memilih naik pemilihan ke DPRD Kepri.
10 inkumben tersebut akan ditantang empat ketua partai. Mereka yaitu Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Batam Surya Makmur Nasution, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Batam Sony Christanto, Ketua Hanura Batam Iwan Krisnawan dan Ketua Perindo Kepri Jadi Rajagukguk.
Surya Makmur adalah politikus kakap. Sebelum lompat ke PKB, ia pernah menjabat Wakil Ketua Partai Demokrat Kepri dan menjabat dua periode sebagai anggota DPRD Kepri 2009-2014 dan 2014-2019.
Berlatar belakang pengusaha, Iwan Krisnawan menjabat ketua partai selama 10 tahun terakhir. Ia kerap maju pemilihan tapi gagal meraih kursi.
Sementara Sony Christanto tercatat baru menjabat Ketua PSI Batam sejak 2022. Ia dikenal sebagai penggiat pendidikan dan pembinaan olahraga di Batam.
Sedang Jadi Rajagukguk lebih dikenal sebagai pengusaha dan berkecimpung di Kamar Dagang dan Industri. Ia masih menjabat Ketua Kadin Batam. Selain pengusaha, Jadi aktif di bidang olahraga antara lain lewat jabatan Ketua ISSI Kepri hingga Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mempercayakan kepemimpinan Perindo Kepri kepada Jadi Rajagukguk sejak 2020. Soal politik, Jadi bukan wajah baru. Ia pernah mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Kepri dari PDIP pada pemilihan 2019.
Sejumlah caleg wajah baru yang terbilang rajin muncul di publik juga mewarnai persaingan di dapil Batam 1. Sebut saja Amri, petinggi KONI Kepri. Ia diusung Partai Demokrat dan menjabat pengurus partai. Berlatar belakang wartawan, Amri aktif di bidang olahraga sebagai Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri, Sekretaris Umum PBVSI Provinsi Kepri; Sekretaris Umum KORMI Provinsi Kepri.
Ada pula nama Mangihut Rajagukguk, mantan komisioner KPU Batam dan Bawaslu Batam. Ia mencalonkan diri lewat PDI Perjuangan. Lalu aktivis buruh yang kini menjadi politikus, Saiful Badri, maju lewat NasDem.
Dapil Batam 1 dengan mencakup Kecamatan Lubuk Baja dan Kecamatan Batam Kota tercatat menjadi daerah pemilihan yang paling banyak ketua partainya. Dapil ini dianggap paling ringan dan mudah untuk mendulang suara. Indikasinya banyak partai mendapat dua kursi dari dapil ini. Antara lain PDIP, NasDem, dan Golkar. Mengacu daftar pemilih sementara, Dapil ini punya jumlah pemilih sekitar 200.000 orang. Masing-masing yaitu 66 ribu di Lubuk Baja dan 133 ribu di Batam Kota. Seluruh caleg yang maju di dapil Batam 1 bisa dilihat dengan mengakses laman KPU berikut https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Dct_dprd.
Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Batam pada Pemilu 2024 sebanyak 851.614 pemilih. Jumlah kursi DPRD Batam yang akan diraih sebanyak 50 kursi dari enam daerah pemilihan.
Cermat Memilih Caleg
Pengamat politik Kepri Zamzami A Karim meminta masyarakat cermat hasil yang ditetapkan KPU dengan melihat rekam jejak para calon legislatif. “Kalau secara administratif mungkin sudah memenuhi syarat. Tapi apakah secara moral dan track record di masyarakat sudah memenuhi?,” kata dia saat dihubungi, Senin 21 Agustus 2023.
Ia menjelaskan masyarakat juga diminta cermat dan harus memilah dengan hati-hati dalam memilih wakilnya. Jangan sampai wakil rakyat yang cacat secara moral justru terpilih menjadi wakil rakyat. “Ini wujud partisipasi masyarakat untuk menilai siapa calon yang layak sebelum masuk daftar pemilih tetap. Jangan sampai saat pemilihan nanti seperti memilih kucing dalam karung,” kata dia.
Senada, Dosen FISIP UMRAH Alfiandri menyebut, publik harus memilah dan memilih wakil rakyat dengan serius sebab wakil rakyat adalah representasi rakyat yang akan memperjuangkan rakyatnya di masing-masing dapil.
“Masyarakat harus cermat apakah wakil rakyat kita ini mampu menyuarakan kepentingan publik atau tidak,” kata dia. Ia mendorong agar masyarakat memanfaatkan waktu yang diberikan KPU untuk memberikan masukan terhadap calon legislatif. “Manfaatkan jangan sampai ketika sudah masuk daftar pemilih tetap malah nyesal,” kata dia.
Baca Juga:
- PEMILU 2024: KPU Tetapkan Enam Dapil Kota Batam
- Lika-Liku Perjalanan Ansar dan Marlin ke Dompak
- KPU Batam Tetapkan DCT Caleg DPRD 733 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News