BATAM (gokepri) – Partai Gerindra memenangi Pilkada 2024 di banyak daerah. Melalui Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus), partai ini mengamankan kemenangan di sejumlah wilayah strategis.
Di Jawa Tengah, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung KIM Plus unggul dengan perolehan 59,1 persen suara, mengalahkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dari PDIP. Sementara itu, di Jawa Barat, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mencatat kemenangan telak dengan lebih dari 61% suara, meninggalkan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di posisi kedua dengan 20,07%.
Keberhasilan ini menempatkan Gerindra sebagai partai dominan di 21 provinsi, mengungguli Golkar yang meraih kemenangan di 15 provinsi dan PDIP di 8 provinsi.
Gerindra menunjukkan pengaruhnya dengan menempatkan kader-kader di berbagai daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Di Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang diusung Gerindra juga mencatat kemenangan signifikan.
Baca Juga:
Ansar-Nyanyang Pemenang Pilkada Kepri 2024
Golkar mencatatkan kemenangan di provinsi-provinsi seperti Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Timur. Sementara itu, PDIP unggul di wilayah-wilayah tradisionalnya, seperti Bali dan Kalimantan Barat, meskipun hasilnya di tingkat nasional tertinggal jauh dari Gerindra dan Golkar.
Dengan perolehan-perolehan tersebut, keberadaan Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus terlihat menguntungkan Gerindra. Koalisi ini mampu mengamankan dukungan di berbagai wilayah strategis, terutama di Jawa dan Sulawesi.
Berikut adalah daftar provinsi yang menjadi basis kemenangan Gerindra, Golkar dan PDIP dalam Pilkada 2024.
Gerindra
1. Aceh (Muzakir Manaf-Fadhlullah)
2. Sumatera Utara (Bobby Nasution-Surya)
3. Sumatera Barat (H. Mahyeldi SP-Vasko Ruseimy ST)
4. Kepulauan Riau (Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura)
5. Jambi (Al Haris-Abdullah Sani)
6. Bengkulu (Helmi Hasan-Mian)
7. Lampung (Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela)
8. Banten (Andra Soni-Dimyati Natakusumah)
9. Jawa Barat (Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan)
10. Jawa Tengah (Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen)
11. Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak)
12. Nusa Tenggara Barat (Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri)
13. Nusa Tenggara Timur (Melki Lakalena-Jhoni Asadoma)
14. Kalimantan Tengah (Agustiar Sabran-Edy Pratowo)
15. Kalimantan Timur (Rudy Mas’ud-Seno Aji)
16. Kalimantan Utara (Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala)
17. Sulawesi Utara (Yulius Selvanus-Johannes Victor Mailangkay)
18. Sulawesi Selatan (Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi)
19. Sulawesi Tenggara (Andi Sumangerukka-Hugua)
20. Gorontalo (Gusnar Ismail-Idah Syahidah)
21. Maluku (Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath)
Golkar
1. Sumatera Utara (Bobby Nasution-Surya)
2. Kepulauan Riau (Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura)
3. Jambi (Al Haris-Abdullah Sani)
4. Kepulauan Bangka Belitung (Hidayat Arsani-Hellyana)
5. Lampung (Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela)
6. Jawa Barat (Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan)
7. Jawa Tengah (Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen)
8. Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak)
9. Nusa Tenggara Barat (Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri)
10. Nusa Tenggara Timur (Melki Lakalena-Jhoni Asadoma)
11. Kalimantan Timur (Rudy Mas’ud-Seno Aji)
12. Kalimantan Utara (Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala)
13. Sulawesi Utara (Yulius Selvanus-Johannes Victor Mailangkay)
14. Sulawesi Selatan (Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi)
15. Gorontalo (Gusnar Ismail-Idah Syahidah)
PDIP
1. Aceh (Muzakir Manaf-Fadhlullah)
2. Riau (Abdul Wahid-SF Hariyanto)
3. Jambi (Al Haris-Abdullah Sani)
4. Bengkulu (Helmi Hasan-Mian)
5. Kepulauan Bangka Belitung (Hidayat Arsani-Hellyana)
6. Jakarta (Pramono Anung-Rano Karno)
7. Bali (I Wayan Koster-Giri Prasta)
8. Kalimantan Barat (Ria Norsan-Krisantus Kurniawan) ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News