19 tahun lalu, berpidato di depan para anggota DPRD Karimun, HM Sani tak mampu menahan tangis. Sambil mengutip isi buku La Tahzan, karya Dr Aidh al-Qarni, Sani pamit undur diri.
Bupati Karimun itu hendak maju sebagai calon Wakil Gubernur Kepri mendampingi Ismeth Abdullah, Kepala BP Batam. Pasangan ini, dalam Pilkada tahun 2005 memenangkan pertarungan pemilihan Gubernur Kepri.
Sebagai wartawan yang ditugaskan meliput kegiatan (alm) HM Sani tahun 2005 itu, saya merekam dan masih mengingat dengan jelas poin-poin isi pidato almarhum Ayah Sani tersebut.
Dan ketika, memantau deklarasi dan pencalonan H Muhammad Rudi-H Aunur Rafiq ke KPU Provinsi Kepri, 28 Agustus 2024 lalu, ingatan saya langsung tertuju pada pasangan Ismeth Abdullah-HM Sani.
Banyak kesamaan yang bisa kita dapatkan pada diri keduanya. Seperti halnya Ismeth, Rudi adalah Kepala BP Batam. Sementara Rafiq, seperti Sani adalah Bupati Karimun. Dua pasangan ini saling melengkapi, sedang memimpin dua kabupaten/kota di Kepri dengan penduduk terbesar.
Dalam banyak Pilkada Kepri sebelumnya, gabungan pasangan Batam dan Karimun selalu menang. Lebih spesifik lagi, pasangan dengan wakil dari Karimun atau lahir di Karimun, selalu memenangkan kontestasi.
Selain di tahun 2005, yang menggabungkan Batam dan Karimun, pada tahun 2010, pasangan Batam dan Karimun juga memenangkan kontestasi. HM Sani dari Karimun dan Soerya Respationo terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
Di tahun 2015, lagi-lagi Sani yang menggandeng Nurdin Basirun, Bupati Karimun memenangkan Pilkada.
Di tahun 2020, Ansar menggandeng Marlin Agustina yang juga merupakan perempuan kelahiran Karimun. Ansar menang mengalahkan calon incumbent saat itu, Isdianto.
Tahun 2024 ini, giliran H Muhammad Rudi, Wali Kota dan Kepala BP Batam yang menggandeng Bupati Karimun H Aunur Rafiq.
Apakah sejarah ini akan kembali terulang?
Banyak peristiwa di Dunia ini yang berulang-ulang.
Philip Guedalla (1889-1944) yang dikenal sebagai sejarawan dan esais, seorang pop kultur asal Inggris, jauh tahun sudah menjawab pertanyaan itu. Sejarawan kelahiran Maida Vale, London ini mengatakan, “Sejarah berulang dengan sendirinya. Sejarawan saling mengulang satu sama lain.”
Pepatah Perancis mengatakan, L’Histoire se Répète, sejarah mengulang dirinya sendiri. Adalah Keny Arkana, seorang rapper Perancis keturunan Argentina yang memberi judul lagunya L’Histoire se Répète.
Perempuan penyanyi yang lahir di Boulogne-Billancourt pada tahun 1982, dan menghabiskan masa kecilnya di Marseille, sebuah kota pelabuhan di tepi Laut Mediterania, Perancis Selatan ini menegaskan yang dikatakan Philip Guedalla. Keny Arkana menggugat mengapa perang selalu berulang.
Namun seruannya agar tidak ada perang, tidak ada yang mempedulikan. Padahal, perang menghancurkan segala-galanya. Tetapi, manusia tidak peduli. Dan, Keny Arkana “hanya” bisa mengatakan, “Dan sejarah berulang dengan sendirinya … Et l\’histoire se répète.”
KOMPAS, di tahun 2019, pernah menerbitkan tulisan soal banyaknya sejarah berulang di belahan dunia, termasuk soal Amerika.
Penyanyi country AS, Buddy Starcher (1906-2001) dalam lagunya History Repeat Itself, mengisahkan peristiwa aneh tapi nyata yang menegaskan bahwa “sejarah berulang dengan sendirinya.”
Buddy Starcher mengisahkan peristiwa yang terpisah 100 tahun. Presiden AS Abraham Lincoln (1809-1865) terpilih menjadi presiden pada tahun 1860; dan 100 tahun kemudian, pada 1960, John F Kennedy terpilih menjadi presiden AS.
Kedua presiden sangat peduli terhadap hak-hak sipil. Yang menarik, keduanya tewas ditembak pada kepala bagian belakang. Keduanya ditembak pada hari Jumat. Penembak Lincoln adalah John Wilkes Booth lahir pada tahun 1839; sementara penembak Kennedy, yakni Lee Harvey Oswald lahir pada tahun 1939. Keduanya adalah orang Selatan.
Wilkes Booth menembak Lincoln dari teater dan setelah menembak ia lari ke gudang. Sementara Harvey Oswald, menembak dari gudang dan setelah menembak lari ke teater. Kata “Lincoln” dan “Kennedy” masing-masing terdiri atas tujuh huruf. Nama John Wilkes Booth dan Lee Harvey Oswald, masing-masing terdiri atas 15 huruf.
Pengganti Lincoln dan Kennedy sama-sama bernama Johnson. Lincoln digantikan Andrew Johnson yang lahir pada tahun 1808; dan pengganti Kennedy adalah Lyndon Johnson yang lahir pada tahun 1908. Kelahiran mereka terpaut 100 tahun. Keduanya adalah dari Selatan, sama-sama Demokrat.
Nama Andrew Johnson dan Lyndon Johnson sama-sama terdiri atas 13 huruf. Dan Buddy Starcher mengakhiri lagunya dengan “And friends, it is true; History does repeat itself; His truth is marching on.”
Dan kembali ke Pilkada Kepri, akankah pasangan Rudi-Rafiq akan mengulang kemenangan pasangan Ismeth-Sani? Kita tunggu saja 27 November 2024 nanti. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Baca Juga Opini Lain: