Batam (gokepri.com) – Plt Gubernur H Isdianto mengimbau masyarakat Kepri untuk mengurangi aktivitas dengan kerumunan massa yang besar. Langkah nyata dari imbauan itu adalah dengan menunda pelaksanaan Forsesdasi, yang diperkirakan menghadirkan tiga ribu peserta dari seluruh Indonesia. Ini semua sebagai antisipasi agar wabah COVID-19 tidak menyebar.
“Namun demikian, perkembangan epidomologi Covid-19 baik di dunia dan di Indonesia, kita perlu melakukan langkah-langkah antisipatif, agar Covid-19 tidak masuk dan mewabah di wilayah Provinsi Kepri,” kata Isdianto, di Graha Kepri, Batam, baru-baru ini.
Isdianto mengajak semua bersinergi dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Bagi Isdianto, kepentingan masyarakat adalah yang utama. Karena itu, dia pun mengajak semua stakeholder untuk bersama-sama, bahu-membahu dalam mencegah dan menanggulangi Covid-19.
Isdianto pun mengimbau agar seminar, workshop, dan berbagai pertemuan dengan kapasitas besar dan menghadirkan peserta dari daerah terjangkit, hendaknya ditunda hingga Covid-19 mereda.
Tentang seminar dan berbagai pertemuan dengan kapasitas besar, dengan berat hari, Isdianto menyatakan Pemprov Kepri akan menunda Rapat Koordinasi Nasional Implementasi Birokrasi dan Rapat Kerja Nasional Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi). Acara ini rencananya akan dilaksanakan pada 17-20 April 2020 di Hotel Pacific Batam.
Kepri, sebagai tuan rumah sudah menyiapkan segala sesuatu terkait pelaksanaan ini. Acara ini direncanakan akan dihadiri setidaknya tiga ribu peserta dari berbagai Indonesia. Namun perkembangan terkini terkait infeksi Covid-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan.
Bahkan beberapa provinsi melakukan semacam lokcdown daerah mereka. Termasuk meliburkan sejumlah aktivitas hingga dua minggu ke depan.
“Dengan berat hati keputusan ini harus kita buat. Ini semua untuk kebaikan masyarakat. Untuk kebaikkan Kepri,” kata Isdianto. (r)