ANAMBAS (gokepri) – Tim Pemenangan Aneng-Raja Bayu menepis isu bahwa Aneng mendukung lawan politiknya, Rusli-Johari. Foto yang beredar dianggap sekadar bukti kedewasaan berpolitik, bukan sinyal dukungan.
Belakangan beredar foto dan pemberitaan yang menyebut Calon Bupati Kepulauan Anambas nomor urut 2, Aneng, mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Rusli-Johari. Klaim ini langsung dibantah oleh Ketua Harian Tim Pemenangan Aneng-Raja Bayu, Rocky Hasudungan Sinaga.
Menurut Rocky, tidak benar Aneng mendukung pasangan calon lain. “Sebagai ketua harian tim pemenangan dan kader Partai Golkar yang mengusung Aneng-Raja Bayu, saya tegaskan bahwa Bapak Aneng tidak mendukung Paslon Nomor Urut 1,” ujar Rocky pada Kamis (14/11/2024).
Rocky menjelaskan, foto yang memperlihatkan Aneng bersama Rusli dan Johari adalah wujud kedewasaan dalam berpolitik. Foto itu tidak dimaksudkan sebagai dukungan, melainkan bentuk demokrasi dan kesantunan politik. “Kami justru semakin solid. Berita ini hanyalah opini tanpa sumber yang jelas,” tambah Rocky.
Ia menambahkan, berita yang tidak berdasar seperti ini justru bisa merugikan Paslon nomor urut 1. “Publik bisa melihatnya sebagai strategi kongkalikong. Padahal, pengalaman Aneng di politik sudah cukup matang, dan beliau berkomitmen penuh untuk memenangkan Pilkada,” ungkap Rocky.
Baca: Investasi dan Pariwisata Anambas Jadi Prioritas Aneng-Raja Bayu
Menurut Rocky, kedewasaan Aneng terlihat dalam tindakannya tetap bersahabat dengan pihak lain meski dalam suasana Pilkada. “Pak Aneng bisa berfoto, berpelukan, bahkan ngopi bersama tim Paslon lain. Beliau ingin menyampaikan bahwa Pilkada di Anambas bisa berjalan dengan santun dan damai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rocky menegaskan Aneng serius memperjuangkan kemenangannya. “Beliau kampanye langsung ke desa-desa dan door-to-door menyampaikan visi misinya yang pro-rakyat, mendukung pembangunan desa, nelayan, petani, guru ngaji, marbot, dan masyarakat Anambas,” ucap Rocky.
Rocky juga menyatakan pernyataan ini bukan klarifikasi, melainkan tanggapan atas opini yang beredar. “Tidak ada yang perlu diklarifikasi. Foto dan berita yang beredar hanya sekadar opini,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News