Jakarta (gokepri.com) – Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menempatkan Soerya Respationo dengan elektabilitas tertinggi untuk pemilihan gubernur Kepulauan Riau (Pilgub Kepri) 2020. Survei dilakukan pada 12–27 Februari 2020 dengan 1.224 responden yang tersebar di 400 desa/kelurahan di 5 Kabupaten dan 2 kota.
Hasil survei LKPI ini berbeda dengan beberapa lembaga survei sebelumnya. Lembaga survei Sinergi Data Indonesia (SDI), misalnya, dalam surveinya pada Januari 2020 lalu menyebut elektabilitas Ismeth Abdullah yang tertinggi. Elektabilitas Ismeth mencapai 17,50 persen, disusul Ansar Ahmad 10,75 persen, dan Isdianto 4,75 persen. Sedangkan kandidat lainnya masih jauh, seperti Soerya Respationo di angka 2,25 persen.
Sementara Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) dalam survei pada Desember 2019 lalu dengan 1.600 responden menempatkan Muhammad Rudi dengan elektabilitas tertinggi di angka 30,5 persen. Kemudian disusul Ansar Ahmad di kisaran 25,5 persen, lalu Soerya Respationo di angka 12,7 persen.
Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono mengatakan, tingginya elektabilitas Soerya diperoleh saat responden ditanya dengan pertanyaan terbuka, tingkat pilihan masyarakat Kepri terhadap nama-nama bakal calon Gubenur Kepri yang sudah muncul di pemberitaan di media massa dan sosial media, seandainya pemilihan Gubernur Kepri dilakukan hari ini.
