Tanjungpinang (gokepri.com)- Gubernur H Isdianto menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat dengan adanya musibah ini. Dia meyakinkan bahwa musibah ini terjadi bukanlah hal yang dikehendaki namun sudah menjadi rencana dari Allah SWT.
“Saya juga mohon maaf kepada semuanya. Saat ini kondisi ini kita sedang mengalami musibah yang tidak kita rencanakan. Allah akan berikan cobaan kepada umatnya tidak akan melebihi dari kemampuan kita untuk menghadapinya. Oleh karena itu, saya harap cobaan ini cepat berlalu, masyarkat semua sehat sehingga kita semua bisa beraktivitas seperti sediakala,” kata Isdianto di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (3/8/2020).
Isdianto memimpin Rapat Rutin OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri melalui aplikasi zoom dari Gedung Daerah. Rapat dipimpin dari Gedung Daerah karena dirinya sedang menjalankan karantina mandiri akibat terpapar wabah Covid-19.
Saat rapat, tampak Isdianto mengenakan baju putih dan peci hitam serta lengkap menggunakan masker. Rapat ini juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H. TS. Arif Fadillah, Asisten Administrasi Umum Hasbi dan Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudiana dari Ruang Rapat Lt.4, Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang.
Sementara itu beberapa Kepala OPD juga mengikuit rapat ini melalui rumah masing-masing karena masih melakukan karantina mandiri menunggu hasil swab yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu.
Isidanto dalam arahannya pada mengatakan walaupun dirinya saat ini sedang melalukan karantina mandiri di kediaman namun ia tetap berharap para OPD yang terkait tetap dapat menjalankan kegiatan pemerintah seperti biasa. Karena pelayanan kepada mayarakat harus tetap menjadi prioritas.
“Saya mengharapkan semua pimpinan OPD dan staf jangan terkendala semua kegiatan, walaupun saya dalam kondisi karantina, urusan administrasi dan pelayanan akan kebutuhan masyarakat jangan sampai terhambat. Tetap jalankan kegiatan pemerintahan dengan berpedoman pada protokol kesehatan,” harapnya.
Kepada pimpinan RSUP Raja Ahmad Thabib secara khusus, Isdianto berpesan agar layanan kepada masyarakat harus tetap berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu untuk layanan swab massal untuk masyarakat harus tetap dibuka dan jangan sampai ada masyarakat yang tidak terlayani.
“Terimakasih saya ucapkan kepada masyarakat karena antusias dan kesadaran yang tinggi memeriksa kesehatannya,” kata Isdianto.
Tidak lupa kepada Kepala OPD Gubernur mengingatkan untuk tetap menjalankan beberapa proyek strategis yang telah menjadi komitmen Pemprov. Pembangunan ini harus tetap dilakukan karen akan memberikan dampak yang sangat nyata bagi perbaikan ekonomi masyarakat.
“Kegiatan dan proyek strategis yang sedang dilelang untuk disegarakan karena kita tahu bahwa sejak covid dan refocusing banyak kegiatan yang telah tertunda. Amati dan kawal beberapa proyek strategis ini agar bisa segera dilaksanakan. Jika ada kendala segera koordinasi dengan kami akan dicarikan pemecahannya,” jelasnya.
Sementara itu Sekda Arif dalam laporannya menyampikan bahwa hingga saat ini telah dilakukan pengambilan 738 sampel swab. Pengambilan dilakukan mulai tanggal 30 juli hingga 02 Agustus 2020.
“Untuk wilayah Bintan dan Tanjungpinang dapat melakukan test swabnya di RSUP H. Ahmad Thabib, untuk wilayah Batam pada Rumah Sakit Embung Fatimah dan untuk masyarakat Kepri yang ada di Jakarta dapat melakukan test swabnya di Kimia Farma Cikini Jakarta,” jelasnya.
Untuk hasilnya Arif menyampaikan bahwa akan keluar mulai Senin (3/8/2020) dan beberapa hari kedepan. (wan)