Permintaan Cip Semikonduktor Bakal Kencang, SK Hynix Siapkan Investasi Jumbo

Pabrik semikonduktor di Batam
Ilustrasi semikonduktor.

Seoul (gokepri) – SK Hynix Inc, raksasa semikonduktor Korea Selatan, mengumumkan rencana ambisius untuk membangun kompleks fasilitas produksi cip memori dengan menggelontorkan investasi senilai USD14,6 miliar (sekitar Rp233,6 triliun).

Langkah strategis ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan permintaan semikonduktor yang digunakan dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).

SK Hynix mengalokasikan 5,3 triliun won (sekitar Rp85,3 triliun) untuk memulai pembangunan pabrik baru pada akhir April ini, dengan target penyelesaian pada November 2025 di Korea Selatan.

Baca Juga:

Total investasi di lokasi tersebut akan melampaui 20 triliun won (sekitar Rp321 triliun) karena SK Hynix akan menyediakan peralatan untuk jangka panjang, seperti disampaikan perusahaan dalam sebuah pernyataan.

Langkah ini mencerminkan perlombaan global yang semakin ketat untuk memasok hardware dan komponen penting dalam pengembangan layanan AI generatif di seluruh dunia.

SK Hynix, yang baru saja melaporkan hasil kuartalannya pada Kamis (25/4/2024), merupakan pemimpin dalam produksi cip canggih, termasuk cip bandwidth tinggi (high-bandwidth memory/HBM) yang dirancang khusus untuk AI.

Perusahaan ini bertekad untuk mempertahankan keunggulannya di pasar ini. Saat ini, SK Hynix masih tertinggal dari Samsung Electronics Co. dalam hal pasokan chip HBM yang kompatibel dengan akselerator buatan Nvidia Corp.

Namun, Samsung berjanji untuk memfokuskan sumber dayanya yang besar untuk mengejar ketertinggalan dalam produksi memori kelas atas.

Pada bulan Desember 2023, SK Hynix naik tahta menjadi perusahaan paling bernilai kedua di Korea Selatan. Sahamnya pun melonjak 27% sepanjang tahun 2024.

Kenaikan ini didorong oleh optimisme investor bahwa AI dan pemulihan belanja TI (teknologi informasi) akan mendongkrak pasar dari kemerosotan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Minggu ini, raksasa industri lainnya, Texas Instruments Inc., menyampaikan perkiraan pendapatan yang bullish.

SK Hynix melakukan ekspansi ini menjelang rebound yang telah diantisipasi sebelumnya. Perusahaan memperkirakan permintaan untuk HBM akan tumbuh 60% per tahun di tahun-tahun mendatang, bahkan ketika penjualan DRAM biasa meningkat seiring dengan menjamurnya pusat data.

Pabrik terbaru SK Hynix akan didirikan di dekat basis produksinya yang sudah ada di Cheongju. Perusahaan ini juga berekspansi di Amerika Serikat, dengan rencana untuk menggelontorkan USD3,9 miliar (sekitar Rp64,2 triliun) untuk membangun pabrik pengemasan canggih dan pusat penelitian untuk produk kecerdasan buatan di Indiana.

Selain itu, SK Hynix melanjutkan investasi domestiknya di Klaster Yongin Semiconductor, di mana perusahaan ini akan menggelontorkan sekitar 120 triliun won (sekitar Rp193,2 triliun) dalam jangka panjang.

SK Hynix berencana untuk memulai pembangunan pabrik pertama di Yongin pada bulan Maret 2025 dan menyelesaikannya pada bulan Mei 2027. Sejak tahun 2014, SK Hynix telah menginvestasikan 46 triliun won (sekitar Rp74,1 triliun) untuk membangun tiga pabrik baru di Korea Selatan. REUTERS

Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News

BAGIKAN