Penerbangan Mulai Pulih, Singapore Airlines Kembali Terbangi Rute Singapura-New York mulai 9 November

Singapore Airlines New York
Foto: Singapore Airlines

Batam (gokepri.com)Singapore Airlines (SIA) akan kembali membuka rute penerbangan ke New York mulai 9 November 2020 dari Singapura. Maskapai tersebut meluncurkan penerbangan non-stop antara Singapura dan Bandara Internasional John F Kennedy.

Singapore Airlines dengan kode penerbangan SQ24 akan beroperasi tiga kali seminggu dari Bandara Changi Singapura ke Bandara Internasional John F Kennedy. Mulai 11 November 2020, SQ23 akan beroperasi tiga kali seminggu dari Bandara Internasional John F. Kennedy ke Bandara Changi Singapura.

Pelayanan menuju Bandara International JFK memungkinkan Singapore Airlines mengakomodasi gabungan lalu lintas penumpang dan kargo menuju New York dengan lebih baik dalam iklim operasi saat ini.

Layanan non-stop SIA ke New York juga akan didukung oleh peningkatan jumlah penumpang transfer yang kini dapat transit melalui Bandara Changi Singapura.

SIA juga mengantisipasi permintaan kargo yang signifikan dari berbagai industri yang berbasis di area metro New York, termasuk perusahaan farmasi, e-commerce, dan teknologi.

Layanan baru ini akan menyediakan satu-satunya jalur kargo udara non-stop dari Timur Laut Amerika Serikat (AS) ke Singapura, yang berfungsi sebagai pusat distribusi regional bagi banyak perusahaan besar yang berbasis di AS.

Maskapai ini akan mengoperasikan pesawat jarak jauh Airbus A350-900 pada rute tersebut. Pesawat ini dikonfigurasi dengan 42 kursi Kelas Bisnis, 24 Kelas Premium Ekonomi, dan 187 kursi Kelas Ekonomi.

Jadwal penerbangan Singapore Airlines rute Changi Singapura-JFK New York.

Saat ini, SIA masih mengoperasikan layanan non-stop ke Los Angeles. SIA akan terus meninjau kembali operasinya ke Amerika Serikat, dan terus mengkaji peningkatan permintaan untuk perjalanan udara di tengah pemulihan dari pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung, sebelum memutuskan untuk memulihkan layanan ke rute lain di negara tersebut.

Mengoperasikan penerbangan antara Singapura dan Bandara Internasional JFK New York ini merupakan langkah penting dalam membangun kembali jaringan global Singapore Airlines.

Layanan non-stop yang sangat panjang adalah landasan utama pelayanan untuk pasar penting di AS. Singapore Airlines akan terus meningkatkan layanan yang ada dan memulihkan rute lain seiring dengan kembalinya permintaan untuk layanan penumpang dan kargo.

“Meski masa-masa ini sulit bagi industri penerbangan, ada beberapa tanda awal pemulihan perjalanan udara. Pelanggan kami mengatakan bahwa mereka semakin percaya terhadap perjalanan udara, mengingat langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang diterapkan, serta serangkaian aturan dan tes kesehatan untuk melindungi mereka dan staf kami. Optimisme ini juga didorong oleh langkah negara-negara seperti Singapura, yang melonggarkan pembatasan baik pada penumpang transit maupun yang datang, dengan cara yang aman dan bertahap,” ungkap Lee Lik Hsin, Executive Vice President Commercial Singapore Airlines dalam pernyataan tertulis yang diterima Gokepri.com, Rabu (21/10/2020).

“Pentingnya perjalanan udara tetap tidak berubah meski terjadi pandemi. Perjalanan udara dapat menjembatani jarak yang jauh, dan secara fisik menyatukan keluarga dan teman, mendukung perjalanan bisnis dan liburan, dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Hal itu memberi kami keyakinan tentang prospek jangka menengah hingga jangka panjang pada industri ini.”

Tetap Aman Saat Berada Di dalam Pesawat

Singapore Airlines telah menerapkan berbagai tindakan kesehatan dan keselamatan untuk memastikan suasana penerbangan yang nyaman dan aman. Semua pesawat SIA dilengkapi dengan sistem manajemen aliran udara canggih yang mengganti semua udara di dalam kabin setiap dua hingga tiga menit. Proses penyaringan HEPA memastikan bahwa partikel, debu, virus, dan bakteri dihilangkan, menghasilkan udara kabin yang memiliki standar serupa dengan udara di ruang operasi rumah sakit.

Pesawat SIA menjalani pembersihan ekstensif sebelum penumpang naik, termasuk desinfeksi semua permukaan keras, meja baki, layar sistem Inflight Entertainment (IFE), dan toilet, yang juga sering diperbarui selama penerbangan. Headset dan penutup sandaran kepala untuk setiap kursi diganti untuk setiap penumpang, dan bahan linen seperti sarung bantal dan selimut didesinfeksi melalui pencucian suhu tinggi sebelum setiap penerbangan.

Selain semua awak kabin yang memakai peralatan pelindung seperti kacamata, sarung tangan dan masker, layanan dalam pesawat telah dimodifikasi untuk mengurangi kontak antara penumpang dan anggota awak kabin. Perlengkapan perawatan pribadi yang terdiri dari masker wajah, pembersih tangan, dan pembersih permukaan juga disediakan bagi setiap penumpang. Semua penumpang diwajibkan untuk tetap memakai masker selama penerbangan saat mereka tidak makan atau minum.

Berbagai opsi nirsentuh untuk perjalanan yang lebih aman juga tersedia. Hal Ini termasuk online check-in maupun melalui aplikasi seluler, pembuatan boarding pass secara online, dan pencetakan label tas bagasi di kios layanan mandiri. Aplikasi seluler SingaporeAir juga memungkinkan penumpang untuk mengakses KrisWorld, sistem Hiburan Dalam Pesawat, melalui ponsel mereka.

Sebagai gambaran, Singapore Airlines secara konsisten dinilai sebagai maskapai penerbangan internasional nomor 1 dunia oleh pembaca majalah Conde Nast Traveller dan Travel + Leisure, Singapore Airlines mengoperasikan salah satu armada termuda dalam industrinya, pesawat modern yang hemat bahan bakar ke banyak tujuan bisnis dan rekreasi top dunia. Diakui di seluruh dunia sebagai tolok ukur industri bagi layanan pelanggan yang luar biasa, Singapore Airlines menempati peringkat ke 28 dalam daftar “Perusahaan Paling Dikagumi di Dunia” versi Majalah Fortune untuk tahun 2020. (Candra Gunawan)

 

Baca Juga:

Pos terkait