Menkopolhukam Mahfud Kunjungi Pulau Terluar Natuna dengan Kapal Perang

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD di KRI Semarang-594.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD di KRI Semarang-594.

Natuna (gokepri.com) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD melaksanakan kunjungan kerja ke Natuna dalam rangka Rapat Koordinasi Pengelolaan Batas Negara di kantor Bupati Natuna, Selasa 23 November 2021.

Selepas melaksanakan rapat tersebut, Mahfud yang juga Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) beserta rombongan akan bertolak ke Selat Lampa, menuju Pulau Laut. Pulau ini dekat dengan lokasi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan serangan ilegal oleh kapal asing, termasuk dari China.

Mahfud dan rombongan menggunakan alutsista milik TNI AL yakni KRI Semarang-594 dan bermalam di atas kapal berjenis Landing Platform Dock (LPD) tersebut. KRI Semarang-594 merupakan kapal TNI AL yang memiliki fungsi untuk membantu distribusi militer baik logistik, peralatan dan perlengkapan militer, serta difungsikan sebagai Kapal Rumah Sakit untuk bantuan bencana alam.

“Pagi tadi (kemarin) saya take off dari Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Natuna, dan baru saja mendarat di Landasan Udara Raden Sajad. Saya akan memimpin Rapat Koordinasi Pengelolaan Perbatasan Negara di Kantor Bupati Natuna,” tulis Mahfud melalui akun Instagram-nya.

Sekretaris BNPP Restuardy Daud menuturkan, dalam kunjungan itu Mahfud didampingi oleh Mendagri Tito Karnavian. Menurutnya, kunjungan ini merupakan komitmen pemerintah dalam mengelola kawasan perbatasan, terkhusus Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) tidak berpenduduk.

Selain itu kunjungan kerja ini juga merupakan wujud hadirnya negara di wilayah perbatasan. “Kunjungan kerja BNPP ke Kabupaten Natuna ini dimaksudkan untuk mendorong percepatan pembangunan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan. Serta meningkatkan prasarana pertahanan dan keamanan di PPKT, sebagai bentuk perhatian serius pemerintah dengan hadirnya negara melalui pemantauan dan koordinasi langsung kementerian/lembaga anggota BNPP bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna,” kata Daud.

Kunjungan kerja tersebut akan dilaksanakan pada 23-24 November 2021. Rombongan tidak hanya mengunjungi Ranai yang merupakan Ibu kota Kabupaten Natuna, tetapi juga Pulau Laut dan Pulau Sekatung yang merupakan PPKT. (wan)

Baca juga: Menko Mahfud dan Mendagri Akan Kunjungi Pulau Laut dan Sekatung Natuna

Pos terkait