Lumba-lumba Kembali Muncul di Kepulauan Seribu, Pertanda Laut Membaik

Lumba Lumba Kepulauan Seribu
Potret kehadiran lumba-lumba di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Foto: Dokumentasi pribadi via ANTARA

JAKARTA (gokepri) — Kemunculan lumba-lumba di perairan Kepulauan Seribu bukan sekadar pemandangan indah. Kehadiran mamalia laut cerdas ini menjadi pertanda baik: laut di utara Jakarta mulai pulih.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengungkapkan kemunculan lumba-lumba di perairan Pulau Pramuka bukan hal baru. Namun, frekuensinya meningkat belakangan ini, bahkan di perairan dekat pulau berpenghuni.

“Beberapa waktu terakhir, lumba-lumba memang sering terlihat, kadang di perairan yang cukup dekat dengan Pulau Pramuka,” kata Asep di Jakarta, Jumat 10 Januari 2025.

Sebelumnya, lumba-lumba lebih sering terlihat di laut lepas yang jauh dari daratan. “Kehadiran mereka tentu kabar baik, mengindikasikan perbaikan kualitas lingkungan perairan Kepulauan Seribu,” ujar Asep.

Bagi para petugas kebersihan lingkungan—yang dikenal sebagai Pasukan DLH—kemunculan lumba-lumba memiliki makna simbolis.

“Teman-teman di lapangan merasa kehadiran lumba-lumba seperti simbol dukungan terhadap upaya kita menjaga lingkungan,” kata Asep. Lumba-lumba bahkan terlihat mengikuti perahu petugas saat membersihkan perairan.

Baca Juga:
Rekomendasi Destinasi Wisata Menarik di Bali untuk Isi Libur Sekolah

Asep menegaskan lumba-lumba sangat peka terhadap kondisi lingkungan. Kehadiran mereka di sekitar Kepulauan Seribu merupakan tanda positif. Lumba-lumba menghindari perairan tercemar.

Kehadiran mereka, kata Asep, menunjukkan upaya perbaikan lingkungan laut—seperti pengelolaan sampah dan pembersihan perairan—mulai membuahkan hasil. “Ini indikator positif.”

Asep berharap momen ini meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga kebersihan laut demi keberlanjutan ekosistem. “Upaya bersama melindungi lingkungan laut tak hanya berdampak pada keberlanjutan ekosistem, tapi juga memastikan generasi mendatang dapat menikmati keindahan dan kekayaan alam Kepulauan Seribu,” ujarnya. ANTARA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait