Empat Paslon Pilkada 2024 yang Diusung Demokrat di Kepri

paslon yang diusung demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan surat rekomendasi untuk Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024). Foto: Demokrat

BATAM (gokepri) – Partai Demokrat mengeluarkan 60 surat rekomendasi untuk calon kepala daerah. Di Kepulauan Riau, Demokrat mengusung empat pasangan calon.

Penyerahan surat rekomendasi diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Dia menyebut ada sebanyak 103 Kabupaten Kota yang telah diputuskan.

Baca: Strategi Borong Partai, Sinyal PDIP Melawan Arus

“Perlu saya sampaikan, kami telah menggodok dan memutuskan 103 Kabupaten Kota. Namun hari ini baru akan diserahkan 60 surat rekomendasi,” kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024).

AHY pun mengatakan rekomendasi ini diberikan kepada calon yang sudah berpasangan. Dia juga menyebut Partai Demokrat tentu telah meyakini pasangan yang diusung memiliki peluang untuk menang.

“Tapi prinsipnya yang kami serahkan berarti sudah satu paket, sudah rekomendasi final yang mudah-mudahan bisa digunakan untuk menambah semangat perjuangan di daerah masing-masing,” terang AHY.

“Karena kami meyakini pasang calon yang kami usung ini memiliki kans kemenangan yang baik berdasarkan hasil survei dan juga berbagai faktor pertimbangan politik lainnya,” imbuhnya.

Berikut empat pasangan kepala daerah yang diberikan surat rekomendasi oleh Demokrat di Pilkada 2024 untuk empat kabupaten/kota di Kepulauan Riau.

1. Kepulauan Anambas: Aneng – Raja Bayu Febri Gunadian
2. Lingga: Muhammad Nizar – Novrizal
3. Natuna: Wan Siswandi – Rodhial Huda
4. Kota Batam: Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra

Aneng adalah Ketua Demokrat Kepulauan Riau. Ia berpasangan dengan kader Golkar di Anambas, Raja Bayu. Golkar juga mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan ini. Pasangan diperkirakan melawan poros Gerindra-PPP. PPP dikabarkan mengusung Rusli Effendi, Wakil Ketua Umum PPP. Gerindra akan mendorong kader internal berpasangan dengan Rusli.

Paslon lain yang akan bertarung adalah Wan Zuhendra-Amat Yani. Wan adalah Wakil Bupati Anambas dua periode, berpasangan dengan Abdul Haris. Wan Zuhendra-Amat Yani tampaknya akan diusung poros PDIP-PBB.

Lalu di Lingga, Muhammad Nizar adalah bupati petahana dan Ketua Partai Nasdem Lingga. Sedang Novrizal adalah birokrat, sekarang menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemkab Lingga. Ia baru akan mengundurkan diri dari jabatannya sebelum pendaftaran paslon yang dibuka pada 27 Agustus 2024.

Sebelum Nizar menang pilkada jadi bupati, ia dua kali menang sebagai wakil bupati bersama Alias Wello. Pada 2023, ia pisah jalan dengan wakilnya, Neko Wesha Pawelloy. Neko bergabung dengan Perindo dan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Lingga.

Di Natuna, pasangan calon Wan Siswandi-Rodhial Huda adalah bupati-wakil bupati petahana. Jika mereka menang pilkada, maka masuk periode kedua.

Di Batam, Demokrat mengusung Amsakar Achmad-Li Claudia. Amsakar adalah Wakil Walikota Batam dua periode. Ia menjabat Ketua DPD Nasdem Batam. Amsakar dua kali menang pilkada sebagai wakil walikota berpasangan dengan Muhammad Rudi. Demokrat punya dua kursi di DPRD Batam.

Baca: PILKADA BINTAN: Lompat Pagar demi Dua Jago

Sedang Li Claudia adalah politikus Gerindra. Ia menjabat Ketua DPC Gerindra Tangerang Selatan dan Wakil Ketua DPRD di sana. Ia pulang kampung ke Kepulauan Riau untuk bertarung di Pilwako Batam 2024. Ia kelahiran Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.

Sampai 20 Juli 2024, Amsakar-Li Claudia sudah mengantongi rekomendasi tujuh partai yakni Nasdem, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PKB dan PPP. Mereka berpotensi menjadi calon tunggal jika Marlin Agustina yang sudah lama dipersiapkan bertarung di Pilwako Batam tak mendapat partai pengusung. PKS dan PDIP dikabarkan berencana membangun poros koalisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

 

Pos terkait