Amenitas Berkualitas, Kunci Pengembangan Wisata Komunitas di Batam

pengembangan wisata di batam
Desa Wisata Kampung Terih di Kampung Tua Sambau, Nongsa menjadi salah satu pilihan bagi warga Batam untuk berwisata di pantai. Foto: Dok. Gokepri.com

BATAM (gokepri.com) — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Kepulauan Riau, mendorong peningkatan fasilitas atau amenitas di berbagai destinasi wisata untuk mendukung pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (Community-Based Tourism/CBT).

Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata mengatakan langkah ini bertujuan memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan sekaligus memperpanjang durasi kunjungan mereka tanpa harus bergantung pada fasilitas hotel.

“Kami sedang mendorong pengembangan homestay karena ini juga bisa meningkatkan profit bagi masyarakat. Disbudpar Batam optimistis memberikan anggaran guna membantu komunitas menyediakan fasilitas yang layak,” ujar Ardiwinata di Batam, Senin (10/2/2025).

Baca Juga: Semarak Kenduri Seni Melayu Jadi Daya Tarik Wisata Batam

Ia menekankan bahwa ketersediaan amenitas menjadi aspek penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan selama mereka menginap di destinasi lokal.

“Selain amenitas, ada akses dan atraksi yang perlu diperhatikan. Kami melihat kedua indikator ini sudah terpenuhi dengan baik di banyak tempat,” tambahnya.

Hingga saat ini, Batam memiliki 19 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang aktif mengembangkan konsep CBT. Beberapa destinasi yang telah menerapkan pendekatan ini di antaranya Tanjung Riau, Kampung Terih Nongsa, Puncak Beliung, dan Pandang Tak Jemu.

Sejumlah lokasi tersebut tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga atraksi menarik seperti wisata hutan bakau (mangrove), ritual adat mandi safar di Kampung Terih, hingga aktivitas melaut bersama nelayan setempat.

“Pariwisata berbasis masyarakat di Batam sudah berkembang. Bahkan, kami pernah menang dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Sekarang saatnya fokus pada amenitas di tempat-tempat tersebut,” jelas Ardiwinata.

Dengan dukungan fasilitas yang lebih baik serta partisipasi aktif masyarakat, Disbudpar Batam berharap wisata berbasis komunitas dapat berkembang pesat dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. ANTARA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait