BATAM (gokepri) – Wali Kota Batam Muhammad Rudi, yang juga calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), memutuskan tak menggugat hasil Pilkada Kepri ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kekalahannya, kata dia, adalah bagian dari takdir Tuhan yang ia terima dengan lapang dada.
“Semua sudah takdir Allah. Saya ikhlas,” ujar Rudi, Kamis, 12 Desember 2024. Menurut Rudi, jika ia ingin mencari-cari kesalahan atas kekalahannya, tentu ada saja yang bisa ditemukan. Namun, ia menegaskan, langkah seperti itu hanya akan menambah keretakan di masyarakat. Daripada memperpanjang perdebatan, ia memilih menerima kenyataan.
“Mari bersatu bangun Batam dan Kepri. Tak usah lagi membahas soal pilkada yang sudah selesai,” katanya.
Rudi pun menitipkan harapan kepada pemimpin terpilih agar pembangunan Batam terus berlanjut. Ia menekankan pentingnya menjaga kecepatan pembangunan demi masa depan masyarakat. “Ayo, kita bersama-sama mengawal pembangunan Batam. Ini untuk anak cucu kita,” ujarnya.
Baca Juga:
Kans Rudi-Aunur Dikepung Poros Golkar-Gerindra
Untuk diketahui, KPU Kepri menetapkan pasangan calon Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura sebagai pemenang pilkada Batam. Pasangan calon nomor urut 1 ini unggul dengan perolehan suara terbanyak, yakni 450.109 atau 55,06 persen suara dari total 817.476 suara sah. Pasangan calon nomor urut 2, Muhammad Rudi-Aunur Rafiq, memperoleh 367.367 suara atau 44,94 persen.
Selisih suara antara Ansar-Nyanyang dan Rudi-Rafiq cukup signifikan, yakni 82.742 suara. Dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, Ansar-Nyanyang berhasil menang di enam daerah, yaitu Batam, Tanjungpinang, Bintan, Lingga, Natuna, dan Anambas. Satu-satunya daerah di mana mereka kalah adalah Kabupaten Karimun.
Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo, menyatakan bahwa hasil perolehan suara tersebut diperoleh melalui rekapitulasi tingkat provinsi yang dilaksanakan di Hotel Aston Tanjungpinang pada Minggu, 8 Desember 2024. “Hasil suara ini telah kami tetapkan dalam Surat Keputusan KPU Kepri Nomor 107,” ujar Indrawan.
Baca Juga:
Ansar-Nyanyang Pemenang Pilkada Kepri 2024
Pilkada Kepri 2024 hanya diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura dengan nomor urut 1 dan Muhammad Rudi-Aunur Rafiq dengan nomor urut 2.
Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura maju didukung oleh koalisi 10 partai politik, termasuk Golkar, Gerindra, Ummat, PAN, Perindo, Gelora, Demokrat, PKS, PKB, dan PPP. Sementara itu, pasangan Rudi-Rafiq didukung oleh tiga partai, yaitu Nasdem, PDIP, dan PSI.
Berikut hasil perolehan suara masing-masing paslon Pilkada Kepri 2024 di tujuh kabupaten/kota di Kepri:
Kabupaten Bintan
Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura: 41.109 suara
Muhammad Rudi-Aunur Rafiq: 31.503 suara
Kabupaten Karimun
Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura: 49.774 suara
Muhammad Rudi-Aunur Rafiq: 52.899 suara
Kabupaten Natuna
Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura: 32.367 suara
Muhammad Rudi-Aunur Rafiq: 13.969 suara
Kabupaten Lingga
Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura: 35.462 suara
Muhammad Rudi-Aunur Rafiq: 16.881 suara
Kabupaten Kepulauan Anambas
Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura: 18.372 suara
Muhammad Rudi-Aunur Rafiq: 9.565 suara
Kota Batam
Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura: 217.962 suara
Muhammad Rudi-Aunur Rafiq: 203.620 suara
Kota Tanjungpinang
Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura: 55.063 suara
Muhammad Rudi-Aunur Rafiq: 38.930 suara
***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News