Tata Cara, Niat dan Doa Salat Lailatul Qadar

Tata cara salat lailatul qadar
Foto: Unsplash

Batam (gokepri.com) – Umat Islam umumnya dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, salah satunya dengan salat sunah lailatul qadar memasuki pertengahan hingga 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Lailatul qadar itu sendiri adalah malam di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT untuk pertama kalinya melalui malaikat Jibril sebagai perantaranya.

Salat ini bisa dilaksanakan sebanyak dua rakaat, empat rakaat, hingga maksimal 12 rakaat. Ia dapat dijalankan selepas ibadah salat Isya atau tarawih.

Sementara itu, dalam hadis riwayat Bukhari disebutkan, “Barangsiapa melaksanakan salat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

Berkaitan dengan itu, berikut lafal niat dan tata cara salat lailatul qadar, lengkap dengan bacaan doanya.

Dua rakaat

“Ushalli sunnata lailatil qadri rak’ataini lillahi ta’aalaa.”
Artinya: Saya niat salat sunah lailatul qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Empat rakaat

“Ushalli sunnata lailatil qadri arba’arakaatin lillahi Ta’aalaa.”
Artinya: Saya niat salat sunah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta’ala.

Doa saat Lailatul Qadar

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’.”

Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau Zat Maha Pengampun dan menyukai memberikan pengampunan kepada hamba-Nya, maka ampunilah kesalahanku.

Tata Cara Salat Lailatul Qadar

1. Membaca niat.
2. Takbiratul ikhram.
3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
4. Tidak menggunakan tahiyat awal. Pada rakaat kedua salat lailatul qadar tidak perlu duduk tahiyat, tapi langsung melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir. Jika sudah rakaat keempat, lakukan tahiyat akhir, lalu mengucapkan doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat lainnya.
6. Mengucapkan salam.
7. Berdoa

Penulis: Candra Gunawan

BAGIKAN