Batam (gokepri.com) – Sukriadi diunggulkan sebagai calon Ketua KONI Batam periode 2020-2024. Mendapat dukungan 30 cabang olahraga jelang musyawarah kota V.
Dukungan teranyar untuk Ketua Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) Kepri itu datang dari cabang olahraga terbesar, Asosiasi Kota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Batam. Dukungan PSSI menambah daftar panjang sokongan untuk Uki, sapaan Sukriadi.
PSSI Batam meresmikan dukungan untuk Uki, Selasa (6/10/2020). Askot PSSI Batam mendukung Uki sapaan Sukriadi untuk maju dan terpilih dalam Musyawarah Olahraga Kota Batam V yang digelar dalam waktu dekat ini.
Askot PSSI Batam memandang KONI Batam induk organisasi cabang-cabang olahraga prestasi di Kota Batam, yang mengayomi seluruh anggotanya tanpa tebang pilih.
Artinya, Pengkot yang melakukan pembinaan secara langsung ke atlet perlu mendapatkan perhatian. Askot PSSI tidak ingin KONI melakukan pembinaan hanya pada sedikit cabang olahraga tertentu.
“Kami mau sepakbola dan futsal juga diperhatikan. Ini cabang olahraga prestasi yang memasyarakat di Batam,” ucap Sandro Megio, Anggota Askot PSSI Batam, usai menyerahkan dukungan resmi kepada Uki, di Kawasan Batam Centre.
Sandro menyebutkan, Uki figur yang cocok memimpin KONI Batam empat tahun ke depan. Berpengalaman dan sukses melakukan pembinaan cabang olahraga bulutangkis mulai dari Batam, Kepri hingga mengantarkan atletnya ke tingkat nasional dan masuk Pelatnas.
Askot PSSI lanjutnya, menjatuhkan pilihan ke Uki setelah Exco PSSI Batam melakukan Rapat Komite Eksekutif secara virtual, Senin (5/10/2020). Askot PSSI Batam, satu dari 30 cabang olahraga yang memberikan dukungan resmi untuk Uki maju pada pemilihan di Musorkot belum terjadwal itu.
Baca Juga:
- PEMILIHAN KETUA KONI BATAM: 26 Cabor Dukung Sukriadi
- Pandemi Covid-19, KONI Kepri Serahkan Pelatprov ke Induk Cabang Olahraga
- Raih 34 Suara, Usep Nakhodai KONI Kepri
Komite Eksekutif Askot PSSI Batam terdiri dari Rustam Efendi selaku Ketua, Yunus Muda, Zeindra, Mulyadi Nasution dan Sandro Megio sebagai Anggota. Keesokan harinya dukungan diserahkan Sando bersama Mulyadi.
Sandro melanjutkan KONI Batam perlu perubahan. Ke depan, diharapkan ketua terpilih mengerti berorganisasi termasuk dalam pengambilan setiap keputusan melalui mekanisme organisasi yang benar. Sosok itu dinilai ada pada Uki yang sudah berkecimpung di berbagai organisasi termasuk di olahraga bulutangkis dijalani secara berjenjang. “Uki sudah tidak diragukan lagi,” jelasnya.
Salah satu Anggota Askot, Yunus Muda merupakan pengurus KONI Batam Periode 2016-2020. Yunus yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam ini masuk salah satu pengurus KONI Batam yang terkena gelombang reshuffle antar waktu dilakukan Ketua KONI Batam Iskandar di penghujung akan berakhirnya periode kepengurusan.
Posisi Yunus sebelumnya sangat strategis, Wakil Ketua II KONI Batam dan kini digantikan oleh Nur Syafriadi, mantan Ketua Harian KONI Kepri.
Pihaknya menyebutkan, KONI Batam kedepan harus lebih maju dan berprestasi dan tidak lagi terkendala dengan hal-hal non teknis. Soal anggaran, dukungan Pemerintah Kota Batam dan DPRD Kota Batam dirasa cukup, tinggal bagaimana KONI bisa memanage anggaran yang telah dibantukan agar dapat terdistribusi ke cabang olahraga yang dinaungi termasuk atlet binaan.
“Dukungan anggaran sudah, tinggal kepiawaian seorang Ketua KONI dalam memanagerial,” kata Sandro. (Can)
Editor: Candra Gunawan