Sekolah di Batam Siap Gelar Asesmen Nasional, Ada Tiga Materi yang Diuji

Asesmen nasional berbasis komputer
Siswa SKB sedang ikut gradi resik persiapan menghadapi Asesnen Nasional yang akan digelar 4 Oktober mendatang. (Istimewa)

Batam (gokepri.com) – Asesmen Nasional berbasis komputer akan digelar empat hari pada 4-7 Oktober 2021. Guru dan sekolah d Batam telah bersiap menggelar ujian yang tak hanya menilai hasil akademik saja.

Asesmen nasional mendatang akan menguji seluruh elemen sekolah, mulai siswa, guru kepala sekolah hingga perangkat sekolahnya.

Asesmen Nasional berupa Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dengan Tipe materi diujikan hampir mirip dengan Programme for International Student Assesment (PISA) yang penuh konsep bernalar dan analitis yang membutuhkan pemikiran matang
dan latihan.

Sedangkan materi uji dalam Asesmen Nasional meliputi tiga hal yaitu pertama mengujikan penguasaan kompetensi literasi membaca dan literasi numerasi. Survei Karakter mengukur sikap, nilai, kedua keyakinan dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa. Dan ketiga Survei Lingkungan Belajar untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar mengajar di kelas maupun tingkat sekolah.

Proses Asesmen Nasional tidak mengevaluasi capaian siswa secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.

Gambaran dari hasil Asesmen Nasional ini kemudian oleh pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi cermin untuk bersama-sama melakukan refleksi mempercepat perbaikan mutu pendidikan nasional.

Sementara kesibukan persiapan Asesmen Nasional ini dilakukan di Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Batam. Sekolah yang dipimpin Drs Suryadi ini, menyatakan siap menghadapi Asesmen Nasional, karena dari segi persediaan perangkat komputer untuk menunjang Asesmen Nasional telah mencukupi. Hingga simulasi dan gladi resik terhadap siswa dan guru juga telah mereka lakukan.

“Kalau persediaan komputer untuk AN kita sudah lebih mencukupi untuk siswa SD, SMP hingga SMA. Begitu pula tahapan AN telah kita lalui hingga gladi resik,” ujarnya Kepala Sekolah Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Batam, Drs Suryadi.

Ia menilai AN ini cukup bagus dalam upaya memperbaiki atau mengevaluasi mutu pendidikan di suatu sekolah. Namun ia menyarankan agar ujian nasional juga jangan dihapuskan untuk mengukur kemampuan penguasaan mapel masing-masing peserta didik. (aat)

|Baca Juga: Disdik Kota Batam Matangkan Persiapan Asesmen Nasional

 

BAGIKAN