TANJUNGPINANG (gokepri.com) – Ratusan pedagang kaki lima di Tugu Sirih kawasan Taman Gurindam 12 direlokasi. Mereka dipindahkan karena adanyapekerjaan penataan kawasan Taman Gurindam 12.
Taman Gurindam 12 ini dibangun oleh Pemprov Kepri sejak tahun 2018, dengan menelan dana APBD sekitar Rp428 miliar.
Kepala UPTD Pengelolaan dan Pemeliharaan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Provinsi Kepri Andoko mengatakan para pedagang sepakt dan sukarela untuk direlokasi.
Kesepakatan itu diambil setelah sejumlah Kepala OPD Pemprov Kepri musyawarah dengan perwakilan pedagang kaki lima Tugu Sirih di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Senin 5 Desember 2022.
“Relokasi permanen dilakukan setelah dilakukan pendataan dan pemetaan mengenai jenis usaha dan jumlah pedagang kaki lima dan jasa permainan anak selesai dilakukan,” ujarnya, Selasa 6 Desember 2022.
Rapat tersebut kata Andoko menghasilkan beberapa kesepakatan, di antaranya tidak ada lagi aktivitas pedagang kaki lima dan jasa permainan anak di zona 1A dan di pesisir pantai.
“Terhitung mulai tanggal 5 Desember 2022 hingga pekerjaan penataan kawasan Taman Gurindam 12 selesai,” kata Andoko.
Pedagang kaki lima dan jasa permainan anak akan direlokasi ke zona 1B atau di sebelah Gedung Gonggong, Tepi Laut.
Penempatan pedagang kaki lima dan jasa permainan anak akan dilakukan dengan cara pengundian.
Untuk penataan parkir roda dua ditempatkan di zona 1B di sekitar gardu, sedangkan parkir roda empat ditempatkan di ruas jalan zona 1A.
Ruas jalan zona 1A hanya untuk parkir kendaraan roda empat dan tidak ada aktivitas lainnya. Kemudian di zona 1B akan dibangun toilet yang lebih baik.
“Dan harus ada pemetaan untuk tempat penitipan barang pedagang kaki lima dan jasa permainan anak,” kata Handoko.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Kepri Hasan mengatakan pekerjaan penataan Taman Gurindam 12 itu bertujuan agar membuat kawasan itu semakin aman dan nyaman baik bagi para pengunjung maupun para pedagang kaki lima.
“Taman Gurindam 12 saat ini telah menjadi ikon wisata baru di Kota Tanjungpinang,” ujarnya.
Taman itu dimanfaatkan warga untuk berbagai macam aktivitas, mulai dari berwisata, berolahraga, hingga menikmati aneka jajanan kuliner dan permainan anak-anak.
Baca Juga: Gubernur Ansar Ingin Menata Ibu Kota Tanjungpinang Semakin Mempesona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Asrul Rahmawati/Antara