Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Bandara Tambelan

Bandara Tambelan
Bandara Tambelan di Bintan. (Foto: Kementerian Perhubungan)

Bintan (gokepri.com) – Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan Bandara Tambelan di Bintan. Proyek bandara dari dana APBN itu sudah melayani penerbangan perdana 4 Agustus kemarin.

Kabid Pelayaran dan Penerbangan Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Tri Musa Yudha, mengatakan, Bandara Tembelan, Kabupaten Bintan masuk dalam daftar proyek yang akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Bacaan Lainnya

Tri mengaku mendapatkan informasi itu dari Kementerian Perhubungan. Saat ini pihaknya masih menunggu teknis peresmian bandara tersebut.

“Informasinya diresmikan bersama dengan sejumlah kegiatan dari berbagai daerah yang dibangun menggunakan dana APBN, salah satunya Bandara Tambelan,” ungkapnya di Tanjungpinang, Kamis (6/8/2020).

Lihat Juga: Hari Mangrove Sedunia, Pemprov Kepri Tanam Mangrove di Bintan

Menurutnya, tanggal 4 Agustus 2020 adalah peresmian penerbangan perdana, bukan peresmian Bandara Tambelan.

Yudha mengklaim sebagai pejabat yang mengikuti proses pembangunan Bandara Tembelan. Rancangan pembangunan bandara itu disejalankan dengan Bandara Letung, Kabupaten Anambas. Namun, Bandara Letung lebih cepat rampung, karena perbedaan medan yang sangat mencolok.

Dia katakan, lokasi yang dipilih sekarang adalah lokasi yang dinilai baik, meskipun masuk dalam kategori terjelek. Karena pulau utama Tembelan tidak memiliki kawasan yang landai atau datar. Maka itu, pembangunannya berada di pulau seberang yang berdekatan dengan pulau utama.

“Tentunya ini menjadi sesuatu yang unik, karena untuk menuju Bandara Tembelan harus menyeberang seperti ke Penyengat. Tujuannya memang membuka akses untuk daerah terdepan,” jelasnya.

Lihat Juga: Ekonomi Kepri Triwulan Kedua Terjun Bebas, Terendah se-Sumatera

Lanjut Yudha, meskipun kelasnya masih Bandara Perintis, namun untuk mewujudkan pembangunan Bandara Tembelan butuh biaya yang mahal, karena harus ada pemotongan bukit, reklamasi. Sehingga, pekerjaan jauh lebih lama dibandingkan dengan Bandara Letung, Anambas.

“Semua pihak yang terlibat tentunya punya kontribusi bagi wujudnya pembangunan Bandara Tembelan. Baik itu Pemkab Bintan di era Bupati Ansar Ahmad, Gubernur Kepri di era Muhammad Sani dan Pemerintah Pusat tentunya,” jelasnya.

Dia turut menyampaikan, bahwa ke depan tidak menutup kemungkinan terjadi peningkatan kapasitas penerbangan ataupun kelas Bandara Tembelan.

Ia menyinggung kenapa proses peresmian penerbangan dipercepat, karena dana subsidi dari Pemerintah Pusat sudah tersedia.

“Penerbangan untuk Sabtu 8 Agustus 2020 sudah penuh. Untuk saat ini, otoritas Bandara Tembelan berada di bawah Bandara Dabo Singkep,” paparnya.

Bandara Tambelan memiliki landasan pacu 1.200m x 30m dan luas terminal 600m2 dengan jarak tempuh dari kota kecamatan Tambelan ke Bandara ini kurang lebih 2 km.

Bandara ini akan dikelola oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Dabo Satpel Bandar Udara Tambelan.

Saat ini seluruh pekerjaan bandara baik dari sisi darat maupun udara telah rampung dan siap dipergunakan sebagai salah satu penunjang alat transportasi udara di Kabupaten Bintan. (Cg)

Editor: Candra
Sumber: Newswire

Pos terkait