PILGUB KEPRI 2024: Ansar-Nyanyang Kantongi Tiket PKB

PKB Ansar Nyanyang
Ketua Bapilu DPP PKB DPP PKB Cucun Syamsurija (kiri) menyerahkan surat rekomendasi pencalonan kepada Nyanyang Haris Pratamura di Jakarta, 16 Agustus. FOTO: istimewa

BATAM (gokepri) – Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura mengantongi rekomendasi maju ke pilkada Kepri 2024 sebagai calon gubernur-wakil gubernur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

DPP PKB menyerahkan dukungan resmi itu kepada Nyanyang Haris di Kantor DPP di Jakarta pada Jumat sore 16 Agustus 2024. Surat rekomendasi diberikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PKB Cucun Syamsurija.

Bacaan Lainnya

Turut hadir mendampingi Nyanyang, Ketua DPW PKB Provinsi Kepri Ricky Bawole. Sementara itu Ansar Ahmad berhalangan hadir karena sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus dan Ketua Umum PKB. Pesan dari DPP Partai PKB menyampaikan mendoakan dan mendukung penuh pasangan Ayang (Ansar-Nyanyang), dan kami siap berjuang untuk memenangkannya,” papar Nyanyang, kemarin.

Sehari sebelum tiket PKB, Ansar-Nyanyang menerima surat rekomendasi Partai Demokrat yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Tiket dari PKB melengkapi dukungan Ansar-Nyanyang menjadi lima rekomendasi parpol kurang dari 10 hari pendaftaran paslon. Partainya adalah Golkar (9 kursi), Gerindra (9 kursi), Demokrat (3 kursi), PKB (2 kursi) dan Perindo (1 kursi).

Sokongan dari lima partai ini sudah jauh lebih dari cukup bagi Ansar-Nyanyang untuk maju karena raihan kursinya sebanyak 24 kursi.

Gerindra dan Golkar adalah peraih kursi terbanyak di DPRD Provinsi Kepri. Masing-masing memperoleh sembilan kursi. Sebenarnya, keduanya tak harus berkoalisi untuk mengusung calon karena memenuhi ambang batas pencalonan sembilan kursi.

Ansar adalah gubernur petahana dan politisi senior Golkar. Pada pemilihan 2020, ia berpasangan dengan Marlin Agustina. Sedang Nyanyang ialah anggota DPRD Kepri dan terpilih lagi periode kedua. Ia juga menjabat Ketua DPC Gerindra Batam.

Laga Politik Ansar dan Rudi

Ansar-Nyanyang kemungkinan akan berkontestasi dengan Muhammad Rudi-Aunur Rafiq. Mereka sudah mengantongi tiket maju dari Nasdem (7 kursi) dan PKS (6 kursi).

Total kursinya sebanyak 13 kursi, melewati ambang batas pencalonan yang syaratnya 9 kursi dari 45 kursi DPRD Kepri. Artinya Rudi-Aunur sudah bisa maju bertarung di Pilgub Kepri 2024 yang pendaftarannya dibuka pada 27-29 Agustus 2024.

PDIP yang punya empat kursi, dikabarkan bergabung dengan poros Nasdem-PKS. Ketiganya tak bisa mengusung sendiri calon sehingga harus membangun koalisi.

Baca: 

Rudi adalah Walikota Batam dua periode, Kepala BP Batam sekaligus Ketua DPW Nasdem Kepri. Aunur adalah Bupati Karimun dua periode dan Ketua DPD Golkar Karimun. Aunur kemungkinan hengkang dari Golkar karena berbeda jalan politik dengan partainya yang mengusung Ansar.

Pemilihan gubernur Kepulauan Riau pada Pilkada 2024 akan menjadi laga puncak persaingan Ansar Ahmad dan Muhammad Rudi.

Sekarang, Ansar menjabat Gubernur Kepri. Ia meraih kemenangan pada Pilkada 2020 dengan menggandeng istri Rudi, Marlin Agustina, sebagai wakil gubernur. Mereka mengalahkan Gubernur Kepri 2020-2021 Isdianto dan Wakil Gubernur Kepri 2010-2015 Soerya Respationo. Saat ini, Isdianto tampak mesra dengan Rudi dan Soerya dikabarkan membawa PDIP bergabung dengan poros Nasdem mengusung Rudi.

Lekat dengan Golkar, Ansar adalah tokoh senior politik di Kepri. Ia memiliki basis pendukung yang kuat karena pernah menjabat Bupati Bintan 2005-2015. Ia juga pernah duduk sebagai anggota Komisi V DPR pada 2019-2020 dengan perolehan suara terbanyak di dapil Kepri.

Rudi adalah salah satu tokoh politik paling kuat di Kepri. Selain sebagai Ketua DPW Nasdem Kepri, ia menjabat Walikota Batam sejak 2016. Lima tahun terakhir ia menjabat Kepala BP Batam ex officio. Sejak 2019, Rudi berhasil mengakhiri dualisme pemerintahan di Batam antara Pemerintah Kota Batam dan BP Batam yang tidak mampu dilakukan para pendahulunya sejak 2001.

Karier politik Rudi dimulai sejak ia menjabat anggota DPRD batam pada 2009-2010. Setahun kemudian ia bertarung di pemilihan walikota sebagai wakil dari Ahmad Dahlan.

daftar pemilih di kepri
GRAFIS: GOKEPRI/Candra Gunawan

Batam akan menjadi arena pertarungan ketat. Dari sekitar 2,2 juta jiwa penduduk Kepri, 1,2 juta jiwa di antaranya ada di Batam. Berdasarkan daftar pemilihan sementara (DPS) yang ditetapkan KPU, Batam paling banyak, 896.432 pemilih. Karimun terbanyak kedua 194.672 pemilih.

Ketika 2019, Pilgub Kepri ada tiga poros. yaitu Ansar-Marlin, Isdianto-Suryani dan Surya Respationo-Iman Sutiawan. Ansar-Marlin menang 39,7 persen. Poros Nasdem-Golkar yang menang pilkada 2019 akan berpisah dan berhadapan.

Dengan kemunculan dua paslon yang mendapat tiket; Ansar-Nyanyang dan Rudi-Aunur, maka pemilihan gubernur Kepulauan Riau tahun ini kemungkinan akan ada dua poros. Poros Nasdem-PKS-PDIP akan melawan poros Golkar-Gerindra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti Fedro

Pos terkait