KARIMUN (gokepri.com) – Sebagai bentuk tindak lanjut dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta perintah langsung dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Rutan Karimun menggelar razia rutin kamar hunian secara insidentil bersama staf pengamanan, pelayanan dan regu pengamanan.
Pelaksana tugas Kepala Rutan Kelas IIB Tanjungbalai Karimun, Candra Putra Irawansyah mengatakan, razia ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan kondusif bagi para warga binaan.
Dalam kegiatan ini 5 kamar hunian digeledah secara teliti oleh petugas gabungan staf Rutan Karimun.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di dalam rutan, serta mendeteksi dini adanya barang-barang terlarang yang dapat mengganggu proses pembinaan warga binaan pemasyarakatan,” ungkapnya.
Dalam razia ini, petugas berhasil menemukan sejumlah barang terlarang yang dilarang berada di dalam rutan, seperti mancis, pinset, potongan besi kecil, pemotong kuku sedangkan HP dan narkoba dan instalasi listrik liar tidak ditemukan.
Dikatakan, kegiatan razia rutin ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menciptakan lingkungan rutan yang aman, tertib, dan bebas dari narkoba serta barang terlarang lainnya.
“Kami akan terus melakukan upaya preventif seperti ini secara berkala untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang dan menjaga kondusivitas rutan sebagaimana yang ditegaskan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Dan Bapak Direktur Jendral Pemasyarakatan yang selaras Dengan Asta Cita Presiden,” ujarnya.
Candra menyebut, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan barang-barang terlarang.
Menurutnya, dalam situasi hari libur pun petugas pemasyarakatan harus selalu sigap dan siap dalam melaksanakan tugas sebagai bentuk cinta terhadap pekerjaan.
“Jangan merusak hal yang sudah tertib dan aman yang sudah kita ciptakan di dalam Rutan Tanjungbalai Karimun bersama-sama, mari kita jaga keharmonisan dan ketertiban di dalam Rutan Tanjungbalai Karimun,” pungkasnya.
Penulis: Ilfitra