Batam (gokepri.com)- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri, Brigjen Pol Richard Nainggolan mengatakan, jumlah pengguna narkoba di Kepri mengalami sedikit penurunan. Hanya saja, peredaran gelap narkoba masih tetap tinggi.
“Ini berkait dengan kondisi geografis Kepri sebagai daerah perbatasan yang mempunyai banyak pintu masuk ilegal. Ini yang selalu kami jaga ketat,” kata Richard usai audiensi terkait peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) pada 26 Juni 2020 dengan Plt Gubenur Kepri Isdianto, Jumat (19/6/2020).
Dalam kesempatan itu, Richard menyebutkan peringatan HANI tahun ini disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.
“Sama seperti nasional, kita melakukan Hari Anti Narkoba secara virtual. Kehadiran Pak Gubernur sangat kami harapkan pada acara virtual nanti,” ujar Richard.
Peringatan hari narkoba ini diharapkan Richard bisa semakin memunculkan kesadaran kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba. Juga semakin sadar akan bahaya dan dampak negatif narkoba.
Sementara itu, Plt Gubernur Isdianto senang mendengarkan semakin turunnya urutan Kepri dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
“Semoga angka ini tidak naik lagi menjelang peringatan hari HANI nanti,” harap Isdianto. (acp)
