Pelaksanaan MTQ Kepri Sesuai Protokol Kesehatan

Sekretaris Daerah H.TS. Arif Fadillah memimpin Rapat Pembahasan Protokol Kesehatan Penyelenggaraan MTQ VIII Provins iKepri Tahun 2020, Jumat (17/7/2020). HUMAS PEMPROV KEPRI

Tanjungpinang (gokepri.com)- Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H.TS. Arif Fadillah memimpin langsung Rapat Pembahasan Protokol Kesehatan Penyelenggaraan MTQ VIII Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2020 pada Era New Normal Covid-19 di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak, Tanjungpinang, Jumat (17/7/2020).

Dalam pengarahannya, Arif menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan rangkaian MTQ dari penjemputan dan penerimaan kafilah, Malam Ta’ruf, pelantikan dewan hakim, bazaar, gladi pembukaan dan penutupan, pembukaan MTQ, perlombaan, Musda LPTQ hingga pelepasan kafilah ke daerah masing-masing akan secara ketat dan disiplin diterapkan protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya

“Jadi seluruh rangkaian pelaksanaan MTQ tidak akan terlewatkan satupun dari penerapan protokol kesehatan Covid-19 agar semuanya aman dan acara dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya,” jelasnya.

Kepada seluruh peserta yang terlibat, khususnya kepada Kafilah yang akan mengikuti pelaksanaan MTQ, Arif mengimbau agar selalu jaga kesehatan, tanamkan selalu pola hidup bersih agar ketika mengikuti MTQ nanti dalam keadaan sehat.

“Untuk rapid tes- nya saat ini tidak direkomendasikan lagi oleh Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu untuk sementara mungkin kita akan imbau untuk para kafilah menyiapkan surat keterangan sehat dari rumah sakit atau puskesmas setempat yang menyatakan peserta tersebut dalamkeadaaan sehat, tidak pilek, batuk serta demam,” imbaunya.

Untuk lebih detail, selanjutnya menurut Arif menunggu rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang akan mengurai persyaratan apa saja yang patut dipenuh oleh para kafilah dan undangan yang akan menghadiri setiap rangkaian acara pada MTQ nantinya.

“Jadi saya instruksikan setelah rapat ini, Tim Gugus Tugas untuk bergerak cepat membuat semacam buku panduan atau SOP untuk setiap orang yang terlibat, bagaimana tata cara pelaksanaan acara, serta perlengkapan kesehatan apa saja yang perlu digunakan untuk menjamin protokol kesehatan ini dapat berjalan sebagaimana mestinya dan untuk diketahui oleh para kafilah,” perintahnya.

Sementara itu Kabid Pelayanan Kesehatan menyampaikan beberapa usulan terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada pelaksanaan MTQ di antaranya sejak penjemputan para kafilah di pelabuhan semuanya akan di thermal scan dan mengisi data diri.

Selain itu mobil atau bus yang digunakan untuk penjemputan hendaknya telah steril atau telah dilakukan penyemprotan disinfektan dan kapasitas angkut mobil harus dikurangi setengah dari kemampuan daya angkut maksimal.

Namun yang perlu perhatian serius dan penekan khusus adalah saat pembukaan dan penutupan MTQ yang pastinya menarik animo dari masyarakat banyak sehingga harus diatur teknis di lapangan seperti apa.

“Kita tidak tahu nanti pembukaan dan penutupan, pastinya ramai. Kita tidak dapat memperedikasi dan melarang masyarakat untuk menyaksikan kegiatan ini. oleh karena itu harus kita atur juga, apakah disediakan tempat khusus agar masyarakta yang menonton tidak berkumpul atau berkerumun,” ucapnya. (acp)

Pos terkait