JAKARTA (gokepri) – Perang Iran-Israel mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Salah satunya, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Prof Hikmahanto Juwana meminta masyarakat Indonesia mulai menyadari dampak perang antara Iran, Israel, dan AS terhadap perekonomian Indonesia.
“Konflik Iran, Israel, AS akan berdampak pada berbagai barang-barang yang kita impor,” kata Hikmahanto di Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Menurut dia, jika barang-barang yang diimpor Indonesia dari negara-negara lain terpengaruh perang Iran, Israel dan AS, akan terjadi pelambatan ekonomi di Indonesia.
“Belum lagi kalau misalnya perang meluas, ini juga akan mengganggu rantai pasok berbagai negara,” ujar Hikmahanto, menekankan bahwa hal-hal tersebut harus diwaspadai.
Dia pun berharap agar masyarakat Indonesia tidak hanya menjadi “penonton” dalam konflik Iran, Israel, dan AS, melainkan mulai dapat berpartisipasi dengan mengirim pesan perdamaian.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada para pejabat senior AS bahwa dirinya telah menyetujui rencana untuk menyerang Iran, tetapi belum memberikan perintah final tentang pelaksanaannya.
Disebutkan bahwa Trump masih menunggu langkah Iran untuk menghentikan program nuklirnya. Trump mengaku hendak mengincar fasilitas pengayaan uranium bawah tanah Fordow milik Iran, tetapi untuk menyerangnya, diperlukan senjata paling kuat.
Survei Washington Post menyebutkan bahwa sekitar satu dari lima warga AS percaya bahwa program nuklir Iran adalah ancaman serius dan langsung terhadap AS, sementara hampir separuhnya menganggap sebagai ancaman yang agak serius, dan sepertiga lainnya melihat sebagai ancaman yang tidak terlalu mengancam.
Sekitar empat dari 10 warga AS mengatakan mereka sangat khawatir AS akan terlibat dalam perang skala penuh dengan Iran, sementara proporsi yang hampir sama menyatakan sedikit khawatir. *
(sumber: republika.co.id)