Batam (gokepri) – Dengan pertumbuhan infrastruktur yang masif dari BP Batam, Batam menjadi tujuan investasi yang menarik bagi investor, salah satunya Belgia. Selain itu, letak yang strategis dan fasilitas KEK yang lengkap menjadikan Batam sebagai destinasi bisnis yang menjanjikan.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menerima kunjungan dari Konsulat Kedutaan Besar Belgia untuk Indonesia dan Singapura di Marketing Center, Batam Center. Kunjungan ini turut disambut oleh Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK BP Batam, Irfan Syakir, beserta jajarannya.
Dalam pertemuan ini, Ariastuty menyampaikan dua konsulat tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan menjajaki peluang usaha di Batam, terutama di sektor manufaktur, bagi pelaku usaha Belgia.
“Investasi Belgia di Indonesia ada 40 perusahaan, kebanyakan manufaktur dan Batam ini sesuatu yang menurut mereka belum terlalu familiar, jadi pertama datang mereka takjub akan pembangunan yang tengah berjalan,” ujar Ariastuty.
Ia menekankan pembangunan infrastruktur yang besar dan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, adalah langkah besar untuk menjadikan Batam sebagai tujuan investasi yang terkemuka.
Selain itu, Ariastuty juga menjelaskan bahwa Batam memiliki posisi strategis dan KEK yang dilengkapi dengan beragam fasilitas dan kemudahan perijinan.
Oleh karena itu, ia mengundang para pelaku usaha Belgia untuk melihat secara langsung potensi yang ada dan menjalin kerja sama investasi di Batam. “BP Batam ingin mendorong lebih banyak perusahaan datang ke Batam, dan kami siap memfasilitasi mereka,” tambahnya.
Sebelum kunjungan ke BP Batam, kedua konsulat tersebut juga melakukan kunjungan ke KEK Nongsa Digital Park di Gedung Kinema Studio bersama CEO NDP, Mike Wiluan, dalam rangka menjelajahi lebih lanjut potensi investasi di Batam.
Baca Juga: Enam Perusahaan Baru di Batam Diresmikan, Investasi Capai Rp12 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News