Menangkal Paham Terorisme, BNPT Dorong Edukasi Digital di Kepri

pencegahan terorisme
Kasubdit Deputi Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Harianto, berbicara dalam kegiatan monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme di Hotel Aston Tanjungpinang, 8 November 2024. Foto: istimewa

TANJUNGPINANG (gokepri) – BNPT dan FKPT Kepri menggalang peran aktif masyarakat untuk menangkal paham radikalisme lewat edukasi digital dan berbagai kegiatan sosial. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat kesadaran masyarakat akan bahaya terorisme, khususnya di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara lain.

Kasubdit Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Pusat, Kolonel Sus Harianto, mengungkapkan pencegahan dan penanggulangan paham terorisme di Indonesia memerlukan peran seluruh elemen masyarakat. Edukasi mengenai bahaya terorisme perlu dilakukan secara masif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Ia menyampaikan hal ini dalam acara “Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme melalui FKPT Kepulauan Riau” di Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (08/11).

Harianto menekankan pentingnya pemanfaatan dunia digital sebagai alat pencegahan. Ia menyebutkan beberapa kasus terorisme di Batam dan wilayah lain di Indonesia menunjukkan keterlibatan pelaku yang pertama kali terpapar paham radikalisme melalui media sosial.

“Oleh karena itu, kampanye dan edukasi tentang bahaya terorisme harus lebih gencar dilakukan melalui media digital dan literasi. Kerja sama dengan media sangat penting untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya paham radikalisme dan terorisme ini,” ujar Harianto.

Baca: Digitalisasi Jadi Prioritas Baru Indonesia-Singapura

Ketua FKPT Kepri, Pauzi, turut menyampaikan pada 2024, FKPT Kepri telah mengadakan berbagai kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme. Kegiatan tersebut mencakup bidang keagamaan, kepemudaan, dan program “Kenali Lingkungan dan Diri Sendiri” (Kenduri), serta aktivitas terkait perempuan dan anak.

“Antusiasme masyarakat Kepri terhadap kegiatan FKPT sangat tinggi. Kami berharap keterlibatan aktif masyarakat Kepri dalam pencegahan terorisme terus meningkat, mengingat Kepri berbatasan langsung dengan negara lain dan menjadi wilayah transit dari berbagai daerah seperti Jakarta, Riau, dan Medan,” jelas Pauzi.

Acara monitoring ini dihadiri oleh Kasubdit Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Pusat, Ketua FKPT Kepri, Kepala Badan Kesbangpol Kepri Dr. Darson, serta perwakilan Forkopimda Kepri, wartawan, dan organisasi keagamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait