Kepri Permudah Akses Turis Asing dengan Program Easy Access

guntur sakti
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Guntur Sakti saat pembukaan Kenduri Seni Melayu ke-26 di Harbourbay Downtown, Batam, 7 Juni. Foto: gokepri/Muhammad Ravi

BATAM (gokepri) – Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau gencar berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui program Easy Access. Program ini bertujuan memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk masuk ke Kepri dengan mengurangi berbagai hambatan pariwisata.

Kepala Dispar Kepri, Guntur Sakti, menyatakan relaksasi visa menjadi prioritas utama. Menurutnya, kebijakan ini terbukti efektif mendongkrak kunjungan wisman pada akhir 2024, melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari 1,4 juta menjadi 1,6 juta wisatawan.

“Akhir tahun 2024, kita mendapat dua insentif kelonggaran visa dari pusat. Pada Oktober, pemegang Permanent Resident (PR) Singapura bebas visa masuk, dan pada Desember ada visa pendek tujuh hari dengan biaya Rp250 ribu. Ini menjadi alternatif Easy Access ke Kepri,” kata Guntur di Tanjungpinang, Minggu (4/5).

Guntur menyampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, juga mendorong modernisasi pelayanan di pelabuhan laut yang menjadi pintu masuk wisman dengan pemasangan autogate. Saat ini, baru dua pelabuhan di Kepri yang telah menerapkan sistem otomatis ini. Autogate mempercepat proses keluar masuk pelabuhan dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan wisatawan.

“Layanan keimigrasian yang mulus, modern, dan kompetitif akan menjadi daya tarik bagi wisatawan global, sekaligus menciptakan pengalaman yang lebih aman dan nyaman bagi mereka,” ujarnya.

Selain itu, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) memberikan respons positif terhadap usulan Gubernur Ansar terkait skema bebas visa baru untuk pemegang izin tinggal tertentu di Singapura (Pass Holder), seperti Employment Pass (izin kerja), Student Pass (izin belajar), Long Term Visit Pass (izin kunjungan jangka panjang), Singapore Pass, dan Dependant Pass (izin tinggal keluarga).

Guntur menjelaskan, kemungkinan Imipas akan mengakomodasi dua dari lima usulan tersebut, khusus untuk Kepri yang memiliki delapan pintu masuk pelabuhan kedatangan wisman. “Kemungkinan Kepri akan mendapatkan Student Pass dan Long Term Visit Pass. Jika memungkinkan, Bapak Menteri Imipas akan datang langsung meluncurkan dua skema baru itu untuk Kepri dalam waktu dekat,” katanya.

Guntur optimistis program Easy Access akan semakin meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri pada tahun 2025, terutama dari Singapura dan Malaysia yang selama ini mendominasi angka kunjungan. ANTARA

Baca Juga: Genjot Kunjungan Wisman di 2025, Kepri Dorong Skema Visa Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait