BATAM (gokepri.com) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengusulkan skema visa baru kepada pemerintah pusat guna mempermudah akses wisatawan mancanegara (wisman) ke wilayah Kepri pada 2025.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti mengungkapkan, sejak 2024 pihaknya aktif mendorong relaksasi visa sebagai strategi meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Tahun lalu kami berhasil mendorong dua kebijakan penting, yakni pemberian akses masuk bagi pemegang permanent resident (PR) Singapura dan visa kunjungan singkat seharga Rp250 ribu. Hasilnya sudah terlihat nyata,” ujar Guntur, Jumat (10/4/2025).
Baca Juga: Gubernur Kepri Dorong Relaksasi Visa untuk Genjot Wisatawan
Melanjutkan pencapaian tersebut, Pemprov Kepri kini mengajukan usulan agar warga asing yang tinggal, bekerja, maupun menempuh pendidikan di Singapura bisa menikmati fasilitas bebas visa saat berkunjung ke Kepri.
Menurut Guntur, usulan ini telah diajukan ke pemerintah pusat dan mendapat sambutan positif.
“Sudah ada sinyal hijau. Harapannya bisa segera terealisasi tahun ini, meski mungkin dengan nama yang berbeda, seperti student pass, independent pass, atau skema lain. Yang terpenting akses masuk makin mudah,” jelasnya.
Guntur menilai posisi geografis Kepri yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia layak mendapatkan kebijakan khusus. Hal itu terbukti efektif mengerek angka kunjungan wisatawan sepanjang 2024.
“Target kami di RPJMD hanya 1,47 juta kunjungan, namun realisasinya hampir tembus 1,7 juta. Ini hasil sinergi kebijakan pusat dan daerah yang membuka akses masuk selebar-lebarnya,” kata Guntur.
Selain relaksasi visa, Pemprov Kepri juga menyiapkan dukungan ekosistem pariwisata yang inklusif dan modern. Upaya ini dirangkum dalam inisiatif bertajuk Kepri Easy Access.
“Jika akses masuk mudah, fasilitas penunjangnya juga harus ramah. Kami sedang menyiapkan sistem autogate di pelabuhan, akses telekomunikasi yang lancar, pembayaran digital, hingga infrastruktur untuk penyandang disabilitas,” kata Guntur. ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
