Hanya 30 Menit, NIB Usaha Kecil Sudah Bisa Terbit

NIB UMKM
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani. Foto: BKPM

JAKARTA (gokepri) – Sistem OSS mempercepat legalitas usaha UMKM hanya dalam 30 menit. BKPM juga mendorong kemitraan agar UMKM naik kelas dan berkontribusi lebih besar pada ekonomi.

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani, menyatakan sistem Online Single Submission (OSS) telah mempermudah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memperoleh legalitas usaha.

Rosan menjelaskan, BKPM memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mendaftarkan usahanya secara daring melalui sistem OSS. Bahkan, Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk UMKM bisa langsung terbit tak lama setelah proses pendaftaran selesai.

“30 menit sudah bisa dipastikan izinnya keluar khusus untuk UMKM,” ujar Rosan dalam Forum Kemitraan Investasi di Jakarta Selatan, Kamis, 12 Desember 2024.

Baca Juga:
INFOGRAFIS: Menggapai Manfaat dari NIB

Kemudahan ini, kata Rosan, merupakan bentuk dukungan terhadap UMKM sebagai penopang utama perekonomian nasional. Saat ini, UMKM menyumbang sekitar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Selain itu, dari total 141 juta tenaga kerja di Indonesia, sebanyak 97 persen di antaranya bekerja di sektor UMKM. Namun, Rosan mengakui kontribusi UMKM terhadap ekspor masih rendah, yakni hanya sekitar 16 persen.

Karena itu, BKPM berupaya mendorong UMKM agar naik kelas. Salah satu langkahnya adalah dengan memberikan kemudahan perizinan usaha.

Rosan, yang juga mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, menyebut bahwa penerbitan NIB melalui OSS sebagian besar didominasi oleh UMKM. Hingga 10 Desember 2024, jumlah NIB yang diterbitkan mencapai 11,3 juta, dan lebih dari 99 persen di antaranya merupakan milik UMKM.

Selain memberikan legalitas usaha, BKPM juga memfasilitasi kemitraan antara UMKM dan perusahaan besar. Dalam periode 2022–2024, kemitraan tersebut menghasilkan kesepakatan bernilai hingga Rp15,9 triliun.

Baca Juga:
Hingga September 2024, 148 Pelaku UMKM Batam Sudah Miliki NIB

Rosan menambahkan, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ingin memastikan UMKM merasakan dampak langsung dari investasi yang masuk. Oleh karena itu, BKPM terus mendorong perusahaan besar untuk bermitra dengan UMKM.

Menurutnya, kemitraan itu meliputi berbagai jenis, namun BKPM lebih menekankan pada program pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Ke depan, kami ingin kemitraan ini berfokus pada pendidikan, sehingga manfaatnya bisa bertahan dalam jangka panjang,” ujar Rosan. BISNIS INDONESIA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait