BATAM (gokepri) – Pabrik GPU GeForce milik Zotac ternyata terletak di Batam, Indonesia, dan dikabarkan mulai memproduksi GPU GeForce RTX 5000 series. Kehadiran pabrik ini mendukung industri lokal dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi teknologi di Asia Tenggara.
GPU atau graphic processing unit adalah komponen pengolah grafis pada komputer. Sedang GeForce adalah seri kartu grafis yang diproduksi oleh Nvidia.
Pabrik tersebut dimiliki oleh Zotac, salah satu Add-In Board (AIB) partner Nvidia. Sebagai AIB, Zotac memproduksi GPU berdasarkan platform yang disediakan oleh Nvidia.
Informasi ini terungkap melalui pernyataan resmi yang dimuat di situs resmi Zotac. Pernyataan ini merespons video viral yang berisi informasi bahwa produksi GPU GeForce RTX 5000 series sudah dimulai di pabrik Zotac.
Zotac mengklarifikasi bahwa kartu grafis dalam video tersebut bukanlah yang dimaksud oleh netizen. Dalam klarifikasi itu, mereka juga mengungkapkan bahwa lokasi video adalah fasilitas perakitan GPU Zotac di Batam.
Baca: Agar Bisa Bersaing di Ekonomi Global, Batam Masuk Strategi Pemerintah
“Video yang viral ini adalah rekaman pelatihan internal tentang uji coba produksi di fasilitas kami di Indonesia. Tujuannya untuk menguji kinerja peralatan produksi yang baru dipasang,” kata Zotac.
Menurut situs guru3D.com, keberadaan pabrik GeForce Zotac di Batam diungkapkan oleh Bo Neng, salah satu perusahaan rekanan Nvidia.
“Langkah strategis ini diambil untuk memitigasi dampak pembatasan ekspor RTX 5000 saat dirilis,” tulis KompasTekno yang mengutip guru3D.com pada Rabu (30/10/2024).
Baca: Airlangga: RI Bakal Tarik Kembali Industri Semikonduktor dari Malaysia
Video lengkap mengenai pabrik GPU GeForce Zotac di Batam dapat dilihat di situs chiphell.com.
Kehadiran pabrik perakitan GPU di Batam tentu menjadi kabar baik bagi pencinta teknologi di Indonesia. Pabrik ini tidak hanya mendukung industri lokal, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat produksi komponen teknologi di Asia Tenggara. Hal ini dapat mempercepat distribusi GPU berkualitas di pasar lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Dengan semakin banyaknya fasilitas seperti ini di Indonesia, para pelaku industri melihat peluang untuk memperkuat ekosistem teknologi dalam negeri. Ini juga akan meningkatkan jumlah lapangan kerja di bidang teknologi serta mendukung transfer pengetahuan teknis kepada tenaga kerja lokal.
Bagi Zotac, pabrik di Batam merupakan langkah strategis yang memungkinkan mereka mempercepat proses produksi dan memenuhi permintaan pasar Asia Tenggara yang terus meningkat. Selain itu, fasilitas ini juga membantu perusahaan mengurangi biaya logistik untuk distribusi produk di kawasan tersebut.
Tentang GeForce RTX 5000
Nvidia GeForce RTX 5000 Series adalah GPU terbaru yang dibuat oleh Nvidia dengan arsitektur “Blackwell”. Rencananya, GPU ini akan diluncurkan pada ajang CES 2025 di awal Januari mendatang.
Beberapa model yang kabarnya akan dirilis meliputi Nvidia GeForce RTX 5060, 5070, 5080, dan 5090. Menurut rumor, model tertinggi, Nvidia GeForce RTX 5090 (GB202-300-A1 GPU), memiliki 21.760 CUDA cores, VRAM GDDR7 sebesar 32 GB (28 Gb/s, 512-bit), bandwidth 1.792 GB/s, dan TDP sebesar 600 watt.
Produksi massal GPU terbaru Nvidia ini diperkirakan akan dimulai menjelang akhir tahun ini, sebelum diluncurkan secara resmi di CES 2025, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Videocardz pada Rabu (30/10/2024). KOMPAS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News