Batam (gokepri.com)- Komunitas Zebulon Care menggelar bakti sosial dengan membagikan sembako kepada warga hinterland yang kurang mampu dan terdampak pandemi COVID-19.
“Ini merupakan cara kami, berbuat demi negeri, di saat banyak warga susah akibat pandemi,” kata Ketua Zebulon Care, Celcon Carliston, Minggu (19/4/2020).
Sembako senilai Rp150.000 itu dibagikan untuk 200 warga hinterland, di antaranya di Pulau Nipa, Kampung Tua Tiang Wangkang dan sekitar gereja GPIB Zebulon, Tiban 5 Sekupang, juga jemaat Zebulon yang juga terkena dampak COVID-19.
Bantuan yang disalurkan hari ini merupakan sumbangan dari jamaat GPIB Zebulon, yang diberikan secara spontan.
“Dan ini tahap awal saja, kami berharap akan ada bantuan-bantuan lainnya,” kata Celcon yang juga Dkn. Majelis Jemaat GPIB Zebulon.
Ia mengatakan, sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, banyak warga terdampak secara ekonomi, termasuk warga yang tinggal di hinterland Kota Batam.
Warga menjadi kesulitan mendapatkan pekerjaan, dan menjalankan usahanya. Pabrik-pabrik tutup, toko tutup, sekolah tutup, banyak aktivitas harus terhenti demi memutus mata rantai penularan COVID-19.
“Apalagi, mereka banyak warganya yang putus kerja dari rumah makan kelong, juga banyak yang sebelumnya bekerja di hotel dan kini dirumahkan,” ujar Celcon.
Karenanya, Zebulon Care ingin hadir untuk masyarakat. Tidak hanya umat Kristiani, melainkan juga Muslim dan Budha yang kena imbas pandemi. Semuanya diberikan bantuan.
“Ini saatnya menjadi pelaku firman Tuhan. memberi dengan suka cita, damai sejahtera dan hati tulus,” lanjut Celcon.
Bantuan tidak harus besar, tapi berdampak bagi masyarakat.
“Karena kita memiliki kualitas dan integritas,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Celcon turut mengajak masyarakat mengikuti aturan Pemerintah Kota Batam untuk jaga jarak, social distancyng, dan tetap berada di rumah.
“Kita semua berharap badai Corona ini cepat berlalu, dan berdoa bersama-sama, agar kita bisa kembali seperti semula,” kata dia.
Ibrahim salah seorang warga penerima bantuan, sangat bersyukur dapat bantuan sembako dari Zebulon Care.
“Di saat kondisi susah seperti sekarang masih ada yang peduli dan berbaik hati. Terimakasih pak,” kata pria yang berprofesi sebagai nelayan dan pencari bakau arang tersebut.
Sejak kasus COVID-19 mewabah, Ibrahim semakin susah mencari uang. Jika biasanya setiap hari bisa membawa pulang Rp50 ribu, sekarang sama sekali tidak.
“Susah betul sekarang mendapatkan uang Rp50 ribu, hidup sudah semakin susah. Makanya saya bersyukur sekali dapat bantuan ini,” ujarnya. (r/acp)
