Lingga (gokepri.com) – Bupati Lingga Muhammad Nizar didampingi sejumlah kepala dinas mengunjungi Kantor Balai Pemukiman dan Prasarana Wilayah (BPPW) Kepulauan Riau di Dompak, Tanjungpinang, Senin (26/9/2022).
Kedatangan Bupati Lingga Muhammad Nizar ke BPPW Kepri ini merupakan kedatangannya kali kedua sepanjang tahun ini dan diterima langsung oleh Kepala BPPW Kepulauan Riau Fasri Bachmid.
Bupati Lingga menyadari minimnya APBD Kabupaten tentunya membutuhkan dukungan anggaran dari berbagai pihak terutama APBN, untuk itu koordinasi dan silaturahmi terus ditingkatkan, salah satunya dengan BPPW Kepri.
Dalam pertemuan tersebut, Nizar membicarakan beberapa hal yang berkaitan dengan program pembangunan di Kabupaten Lingga, untuk tahun 2022 dan 2023.
“Kami datang hadir bersama Kepala Dinas BPPP, Kadis PUTR, Kadis Perkim, Kadis Kominfo, Kabag Prokopim, Kabid Disdikpora dan Direktur PDAM Tirta Lingga,” kata Nizar.
Sejumlah program tahun 2022 yakni berkaitan dengan sarana pendidikan, pembangunan 8 sekolah, pisew di 3 kecamatan 6 desa, serta program pemberdayaan di 16 desa.
Sementara untuk tahun 2023, yang telah menjadi prioritas dengan persyaratan yang memadai meliputi, penyelenggaraan pemukiman, bangunan gedung kawasan Dabo Lama dan Batu Berdauan dengan pagu lebih kurang Rp43 miliar serta penyelenggaraan air minum yang layak di Kecamatan Singkep Pesisir dengan pagu lebih kurang Rp15 miliar.
“Terimakasih kepada Kepala BPPW Kepulauan Riau, bapak Fasri Bachmid yang telah menerima dan menanggapi dengan baik kedatangan kami,” ungkap Nizar.
Kepala BPPW Kepulauan Riau Fasri Bachmid mengatakan pada prinsipnya BPPW Kepri mengakomodir usulan pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Lingga dan sudah ada beberapa kegiatan pembangunan di Lingga yang sudah dikerjakan.
“Untuk program pembangunan BPPW Kepri sudah mengakomodir kegiatan di Kabupaten Lingga untuk tahun 2022 seperti untuk pembangunan sekolah, sementara untuk usulan tahun 2023, kekurangan-kekurangan teknis untuk segera dilengkapi,” Kepala BPPW.
Sebelumnya, dari sekian kabupaten/kota untuk tahun 2022 hanya 1 kota dan 1 kabupaten yang mendapatkan pembangunan dari BPPW, yakni kota Batam dan Kabupaten Lingga dengan alokasi 30 sekolah.
Sementara di bidang pemberdayaan dialokasikan di 16 desa dengan pagu lebih kurang Rp6 miliar. Dengan harapan progam ini dapat menyentuh masyarakat.
Untuk bidang pemberdayaan itu ada di 3 kecamatan yakni Kecamatan Singkep, Posek dan Kecamatan Temiang Pesisir, dengan pagu rata-rata Rp500 juta / per kecamatan.
Penulis: Tambunan
