BATAM (gokepri) – Anggota DPRD Kota Batam, Ruslan Sinaga, meluruskan pandangan publik mengenai peran legislatif yang kerap terlihat mendampingi kegiatan eksekutif. Ia menegaskan fungsi utama DPRD adalah sebagai lembaga pengawas jalannya pemerintahan, bukan sebagai tim pengawal kegiatan kepala daerah.
Penegasan ini disampaikan Ruslan menanggapi sejumlah konten di media sosial yang menampilkan anggota DPRD hadir dalam berbagai kegiatan eksekutif, sehingga menimbulkan kesan seolah-olah mereka bertindak sebagai “pengawal”. “Kehadiran beberapa anggota di lapangan bukan untuk mengawal. Tugas DPRD jelas, yaitu mengawasi jalannya pemerintahan, membentuk peraturan daerah (Perda), serta memilih kepala daerah apabila diperlukan,” ujar Ruslan pada Rabu (16/4/2025).
Ruslan mengakui ia tidak sepenuhnya mengetahui maksud kehadiran beberapa anggota DPRD dalam kegiatan tertentu yang memicu persepsi publik tersebut. Namun, ia menekankan peran utama DPRD tetap berada dalam koridor pengawasan, bukan sebagai pelaksana kegiatan atau bagian dari tim pengawalan eksekutif.
“Mungkin yang terlihat di lapangan itu adalah bentuk kekompakan antara legislatif dan eksekutif. Tapi masyarakat juga harus paham bahwa kami hadir bukan untuk mengawal, melainkan untuk melihat langsung, agar fungsi pengawasan bisa dilakukan secara lebih maksimal dan tepat sasaran,” jelasnya.
Ruslan menambahkan sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kota Batam tetap dibutuhkan demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Akan tetapi, sinergi tersebut harus tetap berada dalam batas fungsi masing-masing lembaga. “Kami ingin memastikan apa yang dilaksanakan eksekutif benar-benar sesuai dengan aturan dan bermanfaat untuk masyarakat. Karena itu penting bagi DPRD untuk hadir, mendengar langsung, dan melihat sendiri di lapangan. Tapi sekali lagi, itu dalam rangka pengawasan, bukan pengawalan,” tutupnya.
Ruslan berharap masyarakat dapat lebih memahami peran DPRD dan tidak keliru dalam menilai kehadiran para wakil rakyat dalam berbagai kegiatan di Kota Batam.
Fenomena sejumlah anggota DPRD Kota Batam yang sering mendampingi kepala daerah dalam berbagai kegiatan, mulai dari acara seremonial hingga inspeksi mendadak (sidak), sebelumnya memang menuai sorotan publik. Banyak pihak mempertanyakan independensi legislatif yang terkesan menyatu dengan eksekutif, sehingga menimbulkan anggapan anggota dewan kini bertransformasi menjadi ‘pengawal’ kepala daerah. Kehadiran anggota dewan dalam kegiatan kepala daerah ini bukan tanpa alasan, di mana beberapa nama seperti Hendra Asman, Anwar Annas, dan Aweng kerap terlihat dalam berbagai kesempatan tersebut.
Baca Juga: Ruslan Sinaga Sebut Pembangunan di Depan Ikon WTB, Ganggu Estetika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News