San Francisco (gokepri) – Industri game di Indonesia membuktikan semakin berkembang dan siap bersaing di kancah internasional. Berpotensi bsar menjadi salah satu industri kreatif unggulan.
Kreativitas dan talenta muda Indonesia bersinar di kancah internasional. Mereka juga membawa pulang penghargaan bergengsi. Enam studio game asal Indonesia, yaitu Agate, Arsanesia, Own Games, Fat Racoon, Mythic Protocol, dan Gudang Voucher, kembali menunjukkan kreativitasnya di ajang Game Developer Conference (GDC) 2024 yang berlangsung di San Francisco, Amerika Serikat, pada 18-22 Maret.
Keikutsertaan Indonesia dalam GDC bukan kali pertama. Setiap tahun, para pengembang game Tanah Air selalu unjuk gigi di ajang bergengsi ini, menghasilkan transaksi dan kerja sama yang tak sedikit.
Baca Juga:
- Regulasi Baru Ekosistem Gim Lokal Digodok, Penerbit Wajib Berbadan Hukum PT
- Pembuktian Talenta Pembuat Game Indonesia di Global Game Jam
- Industri Game Indonesia Diperkuat dengan Peraturan Presiden
- Di Nongsa Digital Park, Peluang Menjadi Desainer Video Game Terbuka Lebar
“Biaya pengembangan gim tidak murah dan terus meningkat. Hal ini membuat pengerjaan gim di negara berkembang seperti Indonesia menjadi peluang menarik bagi penerbit gim dunia (game publisher),” ujar Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI) Cipto Adiguno dalam siaran pers, Rabu 27 Maret 2024.
Dukungan pemerintah pun semakin nyata dengan disahkannya Peraturan Presiden No. 19/2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional pada 12 Februari lalu.
Konsul Jenderal RI di San Francisco, Prasetyo Hadi, optimistis dengan peluang industri game Indonesia. “Kreativitas dan terobosan anak muda Indonesia unggul dan mampu bersaing dengan pemain internasional,” tuturnya.
GDC merupakan konferensi gim terbesar dunia yang menghadirkan berbagai kegiatan, termasuk pameran teknologi mutakhir dan karya gim dari seluruh penjuru dunia.
Keikutsertaan Indonesia di GDC diharapkan dapat menarik kerja sama bisnis, investasi, dan pendanaan, serta mengembangkan talenta-talenta baru melalui pertemuan dengan para mitra global dan pelaku industri gim dunia.
Prestasi membanggakan diraih Mojiken Studio (Surabaya) dengan gim “A Space for The Unbound” yang mendapatkan Penghargaan Dampak Sosial dalam Game Developers Choice Awards.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa gim Indonesia mampu bersanding dengan karya ternama seperti “Assassin’s Creed Mirage” dan “Baldur’s Gate 3”, sekaligus menjadi pengakuan atas dampak positif gim buatan Indonesia bagi masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News