PT SBP Respon Positif Pengembangan RSUD Tanjung Uban

Plt Gubenur Kepri H Isdianto rapat membahas pengembangan RSUD Tanjung Uban, Selasa (16/6/2020). HUMAS PEMPROV KEPRI

Tanjungpinang (gokepri.com)- Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto senang PT. Surya Bangun Persada (SBP) selaku pemilik lahan yang berbatasan langsung dengan bangunan RSUD Tanjung Uban merespon positif rencana pengembangan RSUD.

“Bintan itu nantinya akan dikembangkan sebagai kota pariwisata dan industri. Maka sudah selayaknya RSUD Tanjung Uban kita kembangkan. Dalam hal ini, kita mau PT. SBP selaku pemilik lahan ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam pengembangan ini. Entah itu dengan cara menghibahkan lahannya atau bagaimanalah,” ujar Isdianto dalam rapat pembahasan pengembangan RSUD Tanjung Uban di ruang kerjanya, lantai 4, kantor Dompak, Selasa (16/6/2020).

Lahan yang dibutuhkan sekitar 10 hektar. Isdianto berharap masalah lahan ini bisa segera selesai sehingga master plant pengembangannya bisa segera dibuat.

“Ini semua murni demi kepentingan masyarakt kita. Karena kesehatan adalah hak dasar masyarakat yang tidak bisa ditawar-tawar. Kita harus menyiapkan sarana dan prasarananya dengan baik,” kata Isdianto.

Hadir juga dalam rapat ini anggota DPRD Kepri Lis Darmansyah, Asisten I Pemprov Kepri Raja Ariza, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, Direktur RSUD Kepri Tanjung Uban Kurniakin W A. Girsang, perwakilan PT. SBP Sianturi serta beberapa kepala OPD.

Menanggapi hal ini, perwakilan dari pihak PT. SBP, Sianturi mengatakan pihaknya sepakat dan sepaham terkait wacana pengembangan RSUD Tanjung Uban. Untuk pernyataan kesepakatannya tersebut, Sianturi menegaskan lagi bahwa hal tersebut bukan hanya sekedar lips service. Namun akan segera ditindak lanjuti.

“Semua yang sudah disampaikan sudah saya pahami. Dan akan saya sampaikan ke direktur. Pada intinya kita sepakat dan akan mendukung hal ini. Dan saya katakan ini bukan hanya sekedar lips service saja. Namun kita minta agar bapak melayangkan surat yang ditujukan langsung ke direktur. Karena ini menyangkut aset perusahaan. Makanya akan kita bahas sampai ke para anggota pemegang saham. Sekali lagi, pada intinya kami mendukung sekali hal ini,” kata Sianturi.

Menanggapi pernyataan pihak PT. SBP, Isdianto tampak senang dan mengaku tidak keberatan untuk menyurati direktur PT.SBP. Namun, Isdianto juga meminta agar setelah surat dilayangkan, pihak PT. SBP segera menindak lanjutinya.

“Hal yang paling pertama kita butuhkan dalam pengembangan ini adalah lahan. Makanya kalau bisa setelah surat kita layangkan, agar segera ditindak lanjuti. Jangan berlama-lama. Karena kita upayakan agar segera bisa kita bikin perencanaannya, lalu kita pikirkan anggarannya. Kita juga akan mencoba sharing ke pusat, sehingga di 2021 bisa kita mulai kerjakan,” tutup Isdianto. (acp)

BAGIKAN