BATAM (gokepri.com) – Pola makan tinggi karbohidrat bisa sebabkan diabetes tipe 2 pada remaja. Makanan indeks glikemik tinggi seperti tinggi karbohidrat, tepung, gula dan minyak transfat sebaiknya diberikan kepada anak secara bijaksana.
Dokter spesialis anak Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan diabetes tipe 2 normalnya dialami orang dewasa yang berusia 40 tahun ke atas, namun kini juga menyerang remaja.
Penyakit yang dulu dikenal sebagai penyakit terkait masalah penuaan ini kini disebut sebagai penyakit baru akibat gaya hidup.
Pimprim yang juga Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini mengatakan jika anak-anak terus menerus diberi makanan tinggi glikemik seperti camilan rendah nutrisi namun tinggi lemak seperti junk food dapat meningkatkan gula darah dan menurunkannya lagi.
Anak-anak mudah lapar dan jika makanan yang dimakannya tinggi glikemik maka insulin akan diproduksi terus menerus.
“Insulin akan terus menerus tinggi kadarnya dalam darah dan kemudian pankreas menjadi bekerja terlalu over (sehingga terjadilah diabetes),” ujar dia dalam media briefing yang diadakan IDAI secara virtual, beberapa waktu lalu.
Selain itu, bagi anak yang menderita diabetes tipe 1 pun jika sering diberi junk food maka akan menyebabkan gula darahnya muah berfluktuasi.
“Kebutuhan insulin kerja cepat sangat tinggi dan gula darah kadang hiper, hipo, butuh insulin,” ujarnya.
Piprim menyarankan anak-anak mendapatkan makanan protein hewani ditambah sayuran hijau agar kenyang lebih lama sehingga tidak kalap menyantap camilan tak sehat.
Selain menjaga pola makan, anak-anak juga perlu menerapkan gaya hidup sehat lainnya seperti aktif bergerak, berolahraga, dan cukup tidur.
“Gaya hidup lain seperti gadget, anak-anak yang enggak mau gerak, olahraga, tidurnya kurang juga akan mempercepat terjadinya penyakit generatif, penuaan dini karena terjadinya inflamasi kronik,” kata Piprim.
Piprim mengatakan, diabetes diawali dengan resistensi insulin yang diawali juga dengan kadar insulin yang terus menerus dipicu tinggi sehingga tubuh menjadi resisten, kemudian akhirnya pankreas lelah sehingga terjadilah diabetes. Kondisi ini sangat terkait dengan pola makan.
Baca Juga: Lima Kiat Cegah Diabetes dengan Mengatur Diet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: ANTARA