Jakarta (gokepri.com)- Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Suko Hartono mengatakan upaya memperkuat peran SubHolding Gas Bumi, PGN meluncurkan program gasifikasi nasional dalam bentuk Program Sapta PGN.
Skenario ini untuk memperkuat kinerja operasional dan merupakan langkah menuju aggregator gas nasional untuk melayani kebutuhan gas bumi secara terintegrasi .
Tujuh program sapta PGN adalah: satu, PGN Sayang Ibu – Layanan gas bumi untuk kebutuhan gas bumi rumah tangga, dua, PGN Mendukung Industri Khusus – Layanan gas bumi untuk kebutuhan gas bumi industry strategis, tiga, PGN Untuk Listrik Murah – layanan gas bumi untuk kebutuhan sector kelistrikan, empat, PGN Retail dan Industri Umum – layanan gas bumi untuk kebutuhan komersial dan industri umum, lima, PGN Sektor Maritim – layanan gas bumi untuk kebutuhan transportasi laut, enam, PGN Sektor Darat – layanan gas bumi untuk kebutuhan trasnportasi darat
dan tujuh, PGN Masuk Desa – layanan energi baik PGN dalam mendukung program energi bersih terbarukan dan ramah lingkungan
“Oleh karena itu, pemenuhan dan layanan gas bumi PGN ditargetkan bisa masuk ke dalam sendi-sendi perekonomian maupun untuk kehidupan sehari-hari masyarakat di berbagai wilayah. Inovasi pada produk gas bumi menjadi pekerjaan utama PGN, agar gas bumi tidak hanya sebagai komoditas, namun juga sebagai nilai tambah pada pertumbuhan ekonomi nasional dengan memberikan multiplier effect dari pemanfaatan gas sektor hilir,” jelas Suko, Selasa, (16/6/2020).
Lebih lanjut, Suko menjelaskan PGN juga menambahkan misi baru dalam visi misi baru perusahaan yaitu hilirisasi industry petrokimia berbasis pemanfaatan gas bumi melalui pengusahaan gas dari sumber gas bumi maupun LNG. PGN akan berkolaborasi dengan perusahaan berskala nasional dan global guna pemanfaatan gas bumi pada turunan bisnis hilir gas, seperti seperti industri petrochemical dan methanol. Hilirisasi gas bumi akan mendorong nilai tambah dan manfaat gas bumi nasional untuk meningkatkan valuasi keekonomian.
Berdasarkan portofolio yang dimiliki saat ini dan rencana ke depan, PGN diharapkan dapat makin fokus dan menjalankan perannya secara terintegrasi dan holistic sebagai koordinator dan integrator pengelolaan bisnis niaga gas domestic meliputi penyediaan, pengelolaan, dan komersialisasi produk gas. Hal tersebut merupakan wujud agregator gas bumi nasional.
“Kami yakin bahwa PGN dapat terus berkembang dan memantapkan peran sebagai Subholding Gas serta cita-cita sebagai aggregator sebagai bagian dari keluarga besar holding migas yang dapat memberikan energi baik bagi pembangunan bangsa dan bagi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” tutup Suko. (r/and)