Karimun (gokepri.com) – Sejumlah desa dan kelurahan di Karimun dilanda banjir akibat hujan lebat yang mengguyur daerah itu sejak subuh hingga siang, Sabtu 4 Mei 2024.
Beberapa titik yang menjadi langganan banjir akibat tingginya intensitas hujan di Karimun seperti Teluk Air, Baran dan kawasan Kolong.
Namun, hujan kali ini juga menghantam kawasan pemukiman Desa Pangke dan Pangke Barat di Kecamatan Meral dan Meral Barat.
Bukan hanya pemukiman warga, fasilitas pendidikan seperti sekolah dan rumah ibadah juga direndam banjir.
Ketinggian air bervariasi, mulai dari betis hingga pinggang orang dewasa.
Di Kecamatan Meral Barat, titik banjir banyak ditemukan di kawasan Lembah Permai.
“Lembah Permai banjirnya paling parah,” kata Wient, warga Jelutung, Kecamatan Meral Barat.
Sementara, di Desa Pangke banjir menerjang pemukiman warga, sekolah hingga tempat ibadah.
“Sekolah dan rumah ibadah di kampung kami terendam banjir,” ujar Atan, warga Desa Pangke.
Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan sedang-lebat disertai kilat dan angin kencang masih akan melanda hingga beberapa waktu ke depan. Untuk kawasannya adalah Kecamatan Moro, Tebing dan Meral Barat.
Stasiun BMKG Raja Haji Abdullah Karimun merilis kondisi cuaca pada Sabtu pukul 10.00 WIB hujan ringan, suhu udara 24.3°C, kelembaban udara 95%, arah dan kecepatan angin rata-rata barat 11 knot.
“Kecepatan angin maksimum 23 knot, jarak pandang 5 km, kondisi perawanan 4/8 Stratocumulus dan tekanan udara 1012.3 mb,” ungkap forecaster BMKG Karimun, Dea Andita.
Penulis: Ilfitra