Pemerintah Targetkan Angka Pengangguran Turun ke 4,5 Persen pada 2025

menaker resmikan BLK Batam
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berbincang dengan calon tenaga kerja di BLK Kabil, 10 Juli. Foto: gokepri/Muhammad Ravi

JAKARTA (gokepri) – Pemerintah optimistis menurunkan tingkat pengangguran pada 2025 menjadi 4,5-5 persen, didorong oleh peningkatan lapangan kerja baru dan bonus demografi. Menaker Ida Fauziyah menyebut tren penurunan pengangguran terus berlanjut sejak 2020.

Ida menyatakan pemerintah mampu menurunkan tingkat pengangguran pada 2025, dengan target berada dalam kisaran 4,5-5 persen dari 4,8 persen yang tercatat pada 2024.

Bacaan Lainnya

Saat ditemui wartawan seusai rapat kerja tertutup dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Rabu 28 Agustus, Ida menyampaikan bahwa tren lowongan kerja menunjukkan peningkatan. Meskipun beberapa jenis pekerjaan mungkin akan hilang, namun jenis pekerjaan baru juga akan muncul.

“Kami optimistis. Tren pengangguran terus menunjukkan penurunan,” ujar Ida saat menjawab pertanyaan wartawan.

Ida menjelaskan bahwa optimisme ini didasarkan pada tren penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, TPT pada Agustus 2020 mencapai 7,07 persen, lalu turun menjadi 6,26 persen pada Februari 2021.

Penurunan TPT terus berlanjut, tercatat mencapai 5,83 persen pada Februari 2022, 5,45 persen pada Februari 2023, dan kembali turun menjadi 4,82 persen pada Februari 2024.

Baca: 52 Ribu Orang Masih Jadi Pengangguran di Batam, Lulusan SMA Terbanyak

“Bayangkan, dari 7 persen pada tahun 2020, kini turun menjadi 4,8 persen. Ini capaian luar biasa. Tren penurunan ini sejalan dengan bonus demografi, di mana kita memiliki banyak penduduk usia produktif. Lapangan pekerjaan baik di dalam maupun luar negeri terbuka lebar, dan kami menciptakan lapangan pekerjaan serta wirausahawan baru,” ujar Ida.

Sebelumnya, dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2025 dan Nota Keuangan pada 16 Agustus lalu, Presiden Joko Widodo menargetkan penurunan angka pengangguran hingga berada dalam kisaran 4,5-5 persen setelah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. ANTARA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait