Nasabah Pegadaian Tembus 25 Juta, Mayoritas Wanita Usia Produktif

Cara menukar poin pegadaian
Pegadaian melayani nasabah di Pekanbaru. Foto: gokepri/Engesti

Jakarta (gokepri) – PT Pegadaian mencatat jumlah nasabahnya mencapai 25 juta hingga awal tahun 2024, dengan 65 persen di antaranya merupakan wanita berusia produktif.

“Nasabah kami cukup besar, saat ini sudah mencapai 25 juta hingga awal tahun 2024. Sebanyak 65 persen merupakan wanita,” kata Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Damar menjelaskan bahwa 94 persen pinjaman di Pegadaian digunakan untuk keperluan produktif. “Pinjaman di Pegadaian agak unik, karena orang datang ke Pegadaian itu untuk produktif. Jadi, 90 persen lebih itu untuk kredit produktif. Dalam arti meskipun gadainya hanya Rp5 juta atau Rp4 juta, tetapi memang untuk produktif,” ucap Damar.

Baca Juga: Serba Tumbuh Positif Kinerja Pegadaian

Mayoritas nasabah Pegadaian berusia di bawah 45 tahun, yaitu 63 persen. Hal ini menunjukkan bahwa banyak nasabah Pegadaian yang memanfaatkan kredit produktif.

“Sedangkan 82 persen pinjaman adalah gadai. Semua produk kami ada, cuma bedanya dengan perbankan itu cuma satu yaitu kita tidak terima tabungan uang, tetapi tabungan emas kami terima,” tambah Damar.

Damar menambahkan Outstanding Loan (OSL) Pegadaian hingga tahun 2023 mencapai Rp67,6 triliun, meningkat dari Rp59,1 triliun di tahun 2022. Kualitas pembiayaan Pegadaian pun dinilai semakin sehat dengan adanya penurunan NPL yang signifikan dari 1,2 persen di 2022 menjadi 0,85 persen di 2023.

Strategi Menambah Nasabah

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah mengatakan bahwa pihaknya memiliki strategi untuk meningkatkan jumlah nasabah di tahun 2024.

“Selain menggaet masyarakat kalangan menengah, kami akan melakukan ekspansi menyasar nasabah prioritas dan privat dengan memaksimalkan kerjasama yang telah dibangun bersama BRI grup,” ujar Elvi.

Pegadaian juga menyalurkan program pemerintah Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai pintu masuk untuk menambah jumlah nasabah. Pertumbuhan nasabah baru di tahun 2023 mencapai 30 persen melalui program KUR.

“Di sisi yang lain kami juga menyiapkan segmen baru terutama untuk milenial, bagaimana mengajak milenial untuk melakukan investasi,” kata Elvi.

Pegadaian terus berinovasi untuk meningkatkan layanan dan produknya agar dapat menjangkau lebih banyak nasabah dari berbagai kalangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Antara

Pos terkait