Minat Hunian Menengah Atas Tinggi, REI Expo Batam Laris Manis

REI Expo Batam 2025
Kepala BP Batam/Wali Kota Batam Amsakar Achmad didampingi Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Fary Djemy Francis saat membuka REI Expo Batam 2025 di Grand Batam Mall, Kamis (29/5/2025). Foto: BP Batam

BATAM (gokepri) – REI Expo Batam 2025 lampaui target transaksi Menunjukkan minat tinggi konsumen pada hunian kelas menengah ke atas.

DPD Real Estat Indonesia (REI) Khusus Batam menggelar REI Expo Batam 2025, pameran properti terbesar di Kota Batam, yang berlangsung selama 11 hari sejak 29 Mei hingga 8 Juni 2025 di Grand Batam Mall. Pameran ini menghadirkan 32 stand dari 17 perusahaan pengembang dan pendukung industri properti.

Gelaran Real Estat Indonesia (REI) Expo Batam tahun ini berhasil melampaui target transaksi yang ditetapkan. Dari target awal Rp88 miliar, panitia mencatat total transaksi mencapai Rp90 miliar, dengan 64 unit rumah terjual.

Ketua DPD REI Khusus Batam, Robinson Tan, menyatakan capaian ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap sektor properti, khususnya hunian kelas menengah ke atas. Meskipun pameran tetap menghadirkan segmen rumah subsidi, Robinson mengakui permintaan terbesar masih datang dari segmen menengah ke atas yang dinilai memiliki pasar yang lebih stabil di Batam.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mengapresiasi suksesnya pameran yang dinilai berhasil mempertemukan pengembang dengan perbankan serta masyarakat calon konsumen. “Capaian nilai penjualan merupakan indikator positif bagi sektor properti di Batam. Penjualannya cukup mantap, sudah hampir Rp100 miliar. Ini luar biasa,” kata Jefridin.

Jefridin juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah di setiap pemukiman. “Kepada pengembang, persoalan sampah perlu kita pikirkan. Minimal harus ada TPS di tiap lingkungan atau perumahan. Ini perlu digiatkan agar lingkungan kita tetap asri,” ujarnya.

Taati AMDAL

Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang membuka Opening Ceremony REI Expo Batam 2025 pada Kamis sore (29/5/2025) di Exhibition Hall, Grand Batam Mall, turut mengapresiasi industri properti. Didampingi Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Fary Djemy Francis, Amsakar menekankan komitmen pengembang untuk senantiasa menaati aturan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

“Saya minta kerja sama teman-teman REI. Laut jangan ditimbun. Bukit jangan dipotong. Ikuti aturan AMDAL yang ada. Kita bersama komit memajukan industri properti juga menjaga keberpihakan pada lingkungan,” tegas Amsakar.

Hal ini diharapkan dapat dipatuhi sebagai langkah preventif untuk menangani persoalan banjir menahun di Batam. Amsakar juga berpesan kepada para pengembang agar dapat menyiapkan satu atau dua Tempat Penampungan Sementara (TPS) di setiap perumahan yang akan dibangun.

“Tolong perumahan baru yang baru mau dibangun siapkan satu atau dua titik untuk TPS-nya tergantung luasnya. Ini bentuk sinergitas, kolaborasi, kerja sama pemerintah dengan stakeholder dan masyarakat untuk bersama-sama kita jaga Kota Batam tercinta,” kata Amsakar.

Amsakar meyakini industri properti menjadi bagian penting dari indikator ekonomi Kota Batam yang mampu menggerakkan sektor-sektor industri lainnya. Ia berharap industri ini dapat semakin meningkat dibarengi dengan keberpihakan pada lingkungan. “Harapan saya semoga gairah properti meningkat. Properti akan memberikan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan masyarakat serta penataan lingkungan,” kata Amsakar.

Selain persoalan banjir, Amsakar memastikan pihaknya beserta Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra dan jajaran BP Batam maupun Pemko Batam tegas terhadap langkah percepatan dan penyederhanaan perizinan di Batam. “Jakarta memberi atensi khusus untuk Batam. Kami telah berjumpa dengan Bapak Presiden seminggu lalu, dan kami sampaikan agar benturan regulasi antara pusat, provinsi, dan daerah hendaknya dapat diberikan ke Batam,” ungkap Amsakar.

Senada dengan hal tersebut, Ketua DPD REI Khusus Batam Robinson Tan memberikan dukungan dan apresiasi atas gerak cepat Kepala BP Batam/Wali Kota Batam dan Wakil Kepala BP Batam/Wakil Wali Kota Batam dalam penanganan persoalan banjir dan perizinan.

“Kami senang, Pak. Luar biasa, banyak terobosan yang telah dilakukan dalam waktu yang singkat. Mengatasi persoalan banjir dan perizinan yang disederhanakan dan dipangkas dengan limit waktu,” kata Robinson.

Robinson Tan berharap BP Batam dan Pemko Batam dapat terus memberikan dukungan terhadap industri properti sebagai bagian dari etalase ekonomi Kota Batam. “Bila properti bergerak maka ada 180 industri bergerak. Setelah kami melakukan kajian, properti ini jadi bagian indikator pertumbuhan ekonomi. Dukungan BP Batam sangat penting dan berharga bagi kami,” pungkas Robinson Tan.

Baca Juga: REI Expo Batam Kembali Digelar, Gaet Berbagai Segmen Properti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti Fedro
Editor: Candra Gunawan

Pos terkait