Batam (gokepri) – Mahkamah Agung menjadwalkan pelantikan Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode 2023-2028 hari ini, Rabu 24 Mei 2023. Perry Warjiyo merupakan calon tunggal yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk jabatan tersebut.
Sebagai Gubernur BI, Perry Warjiyo telah menjabat selama dua periode, menjadikannya Gubernur BI pertama pasca reformasi yang mampu mencapai prestasi tersebut. Pada periode pertamanya, Perry diangkat sebagai Gubernur BI berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 70/P Tahun 2018 pada tanggal 16 April 2018, dan mengucapkan sumpah jabatan pada 24 Mei 2018.
Perry Warjiyo dilahirkan di Sukoharjo, Jawa Tengah pada tahun 1959. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) dan lulus pada tahun 1982. Selanjutnya, Perry melanjutkan pendidikan magisternya di Iowa State University dan meraih gelar Master pada tahun 1989, serta gelar Ph.D pada tahun 1991.
Baca Juga: Perry Warjiyo Lanjut Periode Kedua sebagai Gubernur Bank Indonesia
Karir Perry Warjiyo dimulai sebagai staf di desk penyelamatan kredit, urusan pemeriksaan, dan pengawasan kredit. Pada tahun 1992, ia diangkat sebagai Staf Gubernur Bank Indonesia. Sebelum menjabat sebagai Gubernur BI, Perry juga pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur BI dalam periode 2013–2018.
Selain itu, Perry Warjiyo juga memiliki pengalaman sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial, dan internasional, serta pernah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia. Pada tahun 2007–2009, ia juga pernah menduduki posisi penting sebagai Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.
Perry Warjiyo telah menorehkan prestasi yang panjang dan cemerlang dalam kariernya di Bank Indonesia sejak tahun 1984, terutama dalam bidang riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta Biro Gubernur. Dengan pengalamannya yang luas dan keahlian di bidang tersebut, Perry Warjiyo diharapkan dapat terus memimpin Bank Indonesia dengan baik dalam periode jabatan kedua sebagai Gubernur BI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News