Tanjungpinang (gokepri.com) – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Bisri mengajak masyarakat mewaspadai lonjakan kasus Covid-19, terutama saat hari raya natal dan tahun baru. Di antaranya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga mobilitas.
“Meski penanganan Covid-19 di Kepri saat ini membaik, mari kita jaga bersama agar dapat semakin baik lagi. Tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, khususnya menggunakan masker dan menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan menjaga mobilitas,” imbaunya.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepri per Kamis 2 Desember 2021, tidak ada penambahan kasus aktif baru Covid-19 dalam tiga hari terakhir. Jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 10 orang, tersebar di Batam 7 orang, Tanjungpinang 2 orang, dan Karimun 1 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan, pemerintah juga akan mengurangi mobilisasi dan aktivitas masyarakat guna mengantisipasi lonjakan kasus dari tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Terutama aktivitas yang berpotensi memicu kerumunan di masyarakat.
Aktivitas di rumah ibadah misalnya, diperbolehkan, namun dibatasi hanya 50 persen terisi dari kapasitas rumah ibadah tersebut. ASN dilarang cuti dan pengusaha diimbau untuk tidak mengizinkan karyawan cuti.
Sementara untuk perjalanan laut ke luar daerah atau antarpulau kemungkinan diperketat. Seperti pemberlakuan tes usap dengan metode PCR untuk warga yang baru disuntik vaksin dosis pertama. Kemudian bagi warga yang sudah dua kali disuntik vaksin, diwajibkan tes usap dengan metode antigen.
“Ini semata-mata untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana.
Tjetjep berharap momen liburan pada natal dan tahun baru menyebabkan kasus Covid-19 di Kepri kembali naik. Sebab akan berdampak buruk tidak saja dari sisi kesehatan saja, tapi juga perekonomian jadi tidak berjalan.
Ia mengimbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. Masker medis harus selalu digunakan secara benar sebagai upaya menangkal Covid-19 dan varian lainnya masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan hidung.
Sementara itu, berbagai pihak turut mendukung kebijakan pemerintah dalam menaati protokol kesehatan dan menghindari terjadinya kerumunan. Salah satunya terlihat dalam proses seleksi penerimaan karyawan baru di PT Sumitomo Wiring System, salah satu perusahaan di Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning, Batam.
Seleksi penerimaan karyawan baru ini diikuti ribuan pencari kerja yang melamar pekerjaan untuk posisi operator produksi. Untuk menghindari kerumunan, manajemen perusahaan membagi pelaksanaan tertulis dalam beberapa gelombang, dari tanggal 2 sampai 6 Desember 2021 di SMK Negeri 1 Batam.
Pihak perusahaan juga mewajibkan para pelamar kerja untuk melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mulai dari menjaga jarak dan selalu menggunakan masker yang menutup hidung, mulut, hingga dagu.
“Demi keamanan bersama, maka seluruh kandidat diwajibkan untuk mematuhi protokol Covid-19 serta hadir sesuai jadwal yang telah diaturkan guna meminimalisir kerumunan,” pesan manajemen perusahaan. (zak)
Baca juga: Mobilitas di Perbatasan Tanjungpinang-Bintan Menurun