KEKAYAAN PASLON: Muhammad Rudi Calon Terkaya, Harta Ansar Rp8,7 Miliar

kekayaan paslon pilkada kepri 2024
(Dari kiri-kanan) Ansar Ahmad, Nyanyang Haris, Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq. GOKEPRI/Candra Gunawan

BATAM (gokepri) – Pilkada Kepri tahun ini akan diikuti dua pasangan calon. Ansar Ahmad-Nyanyang Haris bersaing dengan Muhammad Rudi-Aunur Rafiq. Dari data yang ada di LHKPN KPK, Muhammad Rudi memiliki harta sebesar Rp64,5 miliar, jauh di atas Ansar Ahmad. Sedang Nyanyang punya harta Rp30,9 miliar, jauh di atas Rafiq.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023 menunjukkan tren peningkatan kekayaan signifikan di kalangan paslon Pilkada Kepri 2024. Gubernur Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi mencatat kenaikan kekayaan yang mencolok dibandingkan dengan laporan tahun-tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Ansar Ahmad, Gubernur Kepulauan Riau, melaporkan kekayaan sebesar Rp8,71 miliar pada tahun 2023. Kekayaannya terus meningkat sejak pertama kali dilaporkan pada tahun 2005, saat ia memiliki total harta Rp1,85 miliar. Pada 2012, kekayaannya naik menjadi Rp2,19 miliar, dan kemudian meningkat lagi menjadi Rp4,59 miliar pada 2021. Dengan peningkatan hampir dua kali lipat dalam dua tahun terakhir, lonjakan ini menunjukkan pertumbuhan aset yang signifikan selama masa jabatannya.

Muhammad Rudi, Wali Kota Batam, mencatatkan kekayaan senilai Rp64,51 miliar pada 2023, menjadikannya salah satu pejabat terkaya di Kepulauan Riau. Kekayaan Rudi meningkat tajam dari Rp24,2 miliar pada tahun 2012, menjadi Rp 48,78 miliar pada 2021.

Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, melaporkan kekayaan sebesar Rp30,93 miliar pada 2023. Data yang ada di LHKPN itu yang pertama dilaporkan Nyanyang ke KPK sebagai anggota legislatif DPRD Kepri.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, melaporkan kekayaan sebesar Rp 4,03 miliar pada 2023. Kekayaannya telah meningkat dari Rp1,4 miliar pada tahun 2005 menjadi Rp1,89 miliar pada 2012, dan Rp2,95 miliar pada 2021.

Pelaporan harta kekayaan ini merupakan bagian dari kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap penyelenggara negara sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas. Berikut rincian LKHPN masing-masing calon pada laporan tahun 2023:

Ansar Ahmad

Ansar Ahmad, melaporkan harta kekayaannya senilai Rp8,7 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 5 Februari 2024. Laporan ini merinci kekayaan yang dimiliki Ansar selama tahun 2023, termasuk aset tanah, bangunan, kendaraan, dan kas.

Mayoritas kekayaan Ansar Ahmad berupa tanah dan bangunan yang terletak di Kota Tanjung Pinang. Aset terbesar adalah tanah seluas 7.000 meter persegi dengan nilai Rp3 miliar, diikuti oleh tanah dan bangunan seluas 70 meter persegi yang bernilai Rp2 miliar. Selain itu, Ansar juga memiliki tanah dan bangunan lainnya di Tanjung Pinang dengan nilai total Rp3 miliar.

Selain aset properti, Ansar juga melaporkan kepemilikan alat transportasi berupa motor Yamaha BG6 A/T tahun 2017 senilai Rp30 juta, serta mobil Toyota Harrier tahun 2010 dengan nilai Rp170 juta.

Total kekayaan Ansar Ahmad yang mencapai Rp8,7 miliar tidak termasuk utang, yang berarti seluruh harta tersebut merupakan kekayaan bersihnya. Dalam laporan ini, Ansar tidak mencantumkan surat berharga atau harta bergerak lainnya, tetapi ia memiliki kas dan setara kas senilai Rp519,56 juta.

Muhammad Rudi

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, melaporkan total harta kekayaannya mencapai Rp64,5 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 31 Januari 2024. Laporan ini mencakup harta selama tahun 2023.

Laporan yang diterima oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut mencatat bahwa sebagian besar kekayaan Muhammad Rudi berasal dari aset tanah dan bangunan. Total aset properti yang dimilikinya mencapai puluhan miliar rupiah, tersebar di beberapa lokasi strategis di Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, dan Kabupaten Karimun.

Aset terbesar yang dilaporkan adalah tanah dan bangunan di Kota Batam, dengan nilai total mencapai miliaran rupiah. Misalnya, tanah seluas 1.448 meter persegi dengan bangunan di atasnya yang terletak di Batam, tercatat memiliki nilai Rp5,78 miliar. Selain itu, tanah seluas 6.715 meter persegi di Karimun bernilai Rp811,61 juta, serta beberapa properti lainnya yang tersebar di berbagai wilayah di Kepri.

Selain properti, Muhammad Rudi juga melaporkan kepemilikan dua kendaraan mewah, yakni Lexus Jeep tahun 2013 senilai Rp300 juta dan BMW Sedan tahun 2015 dengan nilai Rp500 juta.

Dalam laporan ini, Rudi juga mencantumkan aset kas dan setara kas senilai Rp17,03 miliar, serta surat berharga lainnya yang mencapai Rp2,05 miliar.

Tidak tercatat adanya utang dalam laporan harta kekayaan ini, sehingga total kekayaan bersih Muhammad Rudi tercatat sebesar Rp64,51 miliar.

Nyanyang Haris

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, total kekayaannya yang mencapai Rp30,93 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk periode 2023. Laporan ini disampaikan pada 31 Maret 2024 dan mencakup berbagai aset mulai dari tanah, bangunan, kendaraan, hingga kapal laut.

Berdasarkan data yang dilaporkan, Nyanyang memiliki sejumlah aset properti dengan total nilai mencapai Rp5,68 miliar. Aset-aset ini meliputi tanah seluas 70.000 meter persegi di Kota Batam senilai Rp600 juta, tanah seluas 79.000 meter persegi di Garut dengan nilai Rp350 juta, serta tanah dan bangunan di berbagai lokasi strategis di Batam dan Jakarta Timur.

Selain aset properti, Nyanyang juga memiliki koleksi kendaraan yang terdiri dari berbagai merek dan model dengan total nilai Rp965 juta. Beberapa kendaraan yang dimiliki antara lain Toyota Lexus tahun 2012 seharga Rp180 juta, Toyota Fortuner tahun 2010 senilai Rp135 juta, dan sebuah speedboat tahun 2003 dengan nilai Rp250 juta. Aset transportasi Nyanyang bahkan mencakup kapal laut jenis pacing yang dibelinya pada tahun 1987 dengan harga Rp75 juta.

Dalam kategori kas dan setara kas, Nyanyang melaporkan memiliki Rp24,87 miliar. Setelah dikurangi utang sebesar Rp883 juta, total kekayaan bersih yang dimilikinya mencapai Rp30,93 miliar.

Aunur Rafiq

Bupati Karimun,Aunur Rafiq, melaporkan total kekayaannya sebesar Rp4,03 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk periode 2023. Laporan tersebut mencakup sejumlah aset berupa tanah, bangunan, alat transportasi, serta harta bergerak lainnya.

Berdasarkan data yang disampaikan pada 31 Januari 2024, Rafiq memiliki sejumlah tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp1,6 miliar. Aset ini tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Karimun dan Kepulauan Riau, termasuk tanah seluas 10.000 meter persegi di Karimun senilai Rp34,12 juta, serta tanah dan bangunan seluas 240 meter persegi di Kota Batam senilai Rp270 juta.

Selain itu, Rafiq juga tercatat memiliki dua kendaraan, yakni mobil Honda CR-V tahun 2016 dengan nilai Rp260 juta, serta sepeda motor Honda Solo tahun 2011 senilai Rp13 juta. Total nilai alat transportasi dan mesin yang dimiliki mencapai Rp273 juta.

Dalam laporan tersebut, Rafiq juga melaporkan kas dan setara kas sebesar Rp413,5 juta. Setelah dikurangi hutang sebesar Rp70,52 juta, total harta kekayaan bersih yang dimilikinya mencapai Rp4,03 miliar.

Simak infografisnya:

kekayaan paslon pilkada kepri 2024
Grafis: gokepri/Candra Gunawan

Baca: 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait