Dua KPPS Anambas Covid-19, KPU Siapkan Pengganti

Covid-19 Anambas
Bupati Anambas Abdul Haris dalam sebuah kegiatan di tengah masyarakat.

Anambas (gokepri.com) – Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas merilis tiga warganya yang terkonfirmasi Covid-19, Senin (7/12/2020). Dari ketiga warga itu, dua di antaranya adalah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sebelumnya dinyatakan reaktif. Ketiga warga itu terkonfirmasi kasus Covid-19 nomor 52, 53, dan 54.

“Penambahan tiga kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan hasil temuan kasus baru. Sebagaimana hasil swab dengan metode RT PCR di Laboratorium RSUD Tarempa,” sebut Bupati Anambas Abdul Haris.

Adapun ketiga pasien terkonfirmasi tersebut adalah Sdr.RTH (38), warga Serat, Siantan Timur. Kemudian Ny.M (38) dan Tn.K (30), warga Mubur, Siantan Utara.

Sdr.RTH adalah kasus baru dari hasil penelusuran (tracing) pada kasus nomor 51. Sedangkan Ny.M dan Tn.K adalah kasus baru dari hasil rujukan rapid tes anggota KPPS yang reaktif.

“Dari pemeriksaan swab hidung dan tenggorokan oleh tim Laboratorium RSUD Tarempa, hasil swab positif Covid-19,” sebut Haris.

Haris menjelaskan, Dinas Kesehatan Anambas telah melaksanakan penelusuran kepada orang-orang yang kontak erat dengan pasien. Kemudian penelusuran di tempat beraktivitas dan pengambilan swab hidung atau tenggorokan. Dari pemeriksaan dengan metode RT PCR di RSUD Tarempa, hasilnya menyatakan negatif.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru saat berinteraksi dengan keluarga. Baik yang tinggal serumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan tempat kerja bisa kita cegah,” kata Haris.

Sebelumnya KPU Provinsi Kepri menyatakan, sebanyak 946 dari 21.007 anggota KPPS dan petugas ketertiban reaktif Covid-19 setelah rapid tes. Rinciannya, di Tanjungpinang sebanyak 132 orang, Bintan 119 orang, dan Karimun 71 orang. Kemudian Lingga 14 orang, Natuna 46 orang, Anambas 6 orang, dan Batam 559 orang.

Anggota KPU Kepri Widiyono Agung mengatakan, 2 dari 6 anggota KPPS yang reaktif langsung di tes swab. Hasilnya, tim medis menyebutkan kedua anggota KPPS itu negatif. Sedangkan empat anggota KPPS lainnya di swab sore hari.

Menurut Agung, jika anggota KPPS tidak terkonfirmasi Covid-19, mereka dapat segera bekerja. Mereka akan mengikuti bimbingan teknis tentang sistem informasi rekapitulasi pilkada.

“Calon pengganti anggota KPPS atau petugas ketertiban juga sudah disiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Sementara itu Pemprov Kepri menyiapkan 30 ribu alat rapid tes untuk memastikan anggota KPPS dan petugas ketertiban bebas dari Covid-19. Menurut Sekdaprov Kepri Arif Fadillah, tiga hari menjelang pencoblosan 9 Desember 2020, mereka akan menjalani rapid tes lagi. Tujuannya untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat saat melakukan pencoblosan di TPS.

“Sebelum pencoblosan, kita minta di tes cepat lagi untuk mengetahui kondisi kesehatan petugas KPPS,” katanya, Sabtu (5/12/2020). (zak)

BAGIKAN