Tanjungpinang (gokepri.com) – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri Aries Fhariandi mengatakan, harga beras di Kepulauan Riau naik. Namun ia memastikan stok beras aman.
Ia menyebut, khusus beras Bulog harganya kini disesuaikan dengan harga beras medium atau beras kualitas premium yang ada di pasaran.
Hal itu dilakukan, karena sudah tidak ada bantuan subsidi beras dari pemerintah.
Baca Juga: Harga Beras Bergejolak, Batam Tambah Pasokan
“Beras Bulog itu sebenarnya kualitas premium tapi dijual dengan harga medium karena tidak ada lagi subsidi. Memang ada kenaikan harga sekitar Rp1000 atau Rp2000 per kilo,” kata dia saat ditemui di, Tanjungpinang, Kamis 21 September 2023.
Namun begitu, ia memastikan stok beras di Kepulaun Riau tetap aman. Pihaknya juga sudah mengecek ke seluruhan gudang Bulog maupun gudang distributor untuk memastikan ketersediaan itu.
Pemerintah juga telah menyalurkan bantuan beras pangan dengan total 10 kilogram per kepala keluarga bagi warga penerima manfaat.
“Kita pastikan dalam beberapa bulan ke depan tetap aman,” kata dia.
Ia berharap, bantuan beras itu bisa membatu bisa menjaga stabilitas harga beras.
“Harga beras memang mengalami gangguan secara global. Bahkan di beberapa negara,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Engesti